Berita 21 Calon Dapur SPPG Sudah dalam Proses Persiapan

by
Berita 21 Calon Dapur SPPG Sudah dalam Proses Persiapan


Jakarta, Pahami.id

Badan Pangan Nasional (BGN) Pasaman Barat, Sumatera Barat mengumumkan, saat ini terdapat 21 Calon Pemenuhan Gizi Dapur (SPPG) yang telah mendaftar dan sedang dalam proses persiapan untuk mendukung Program Pangan Bergizi Gratis (MBG).

Koordinator Regional BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani mengingatkan SPPG untuk memiliki chef atau juru masak yang bersertifikat, sehingga menu yang dimasak lebih terjamin.

Selain itu, BGN Pasaman Barat juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan uji kesesuaian air di setiap SPPG. Setiap pegawai juga wajib memiliki sertifikat jaminan pangan, dan yayasan wajib menunjukkan sertifikat halal pangan.


“Mudah-mudahan SPPG di Pasaman Barat lebih memperhatikan seluruh persyaratan yang ada agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Putri pada Selasa (11/11).

Dari 11 kecamatan di Sumbar, saat ini hanya Kecamatan Koto Balingka, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Sungai Beremas, dan Kecamatan Sasak Ranah Pesisir yang belum memiliki titik dapur SPPG.

Putri menambahkan, layanan MBG kini sudah bisa dinikmati oleh siswa di berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, dan sederajat. Kedepannya, seiring dengan bertambahnya jumlah SPPG, maka sasarannya akan ditingkatkan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak.

“Semoga dengan bertambahnya operasional SPPG Dapur di Pasaman Barat dapat menyulut semangat anak-anak untuk rajin bersekolah dan belajar gizi lengkap melalui program MBG,” ujarnya.

Hingga saat ini, sudah ada tiga SPPG yang beroperasi di wilayah Pasaman Barat, menjangkau 5.775 warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat yang telah merasakan manfaat langsung dari Program Gizi Gizi (MBG).

Ketiga SPPG yang didata BGN adalah SPPG Rimbo Janduang yang mulai beroperasi pada 8 September 2025. SPPG ini telah menjangkau 2.000 siswa, SDN 01 PASAMAN 99 orang, SDN 03 PASAMAN 273 orang,

Kemudian, SDN 14 Pasaman 198 orang, SDN 20 Pasaman 175 orang, SDN 21 Pasaman 174 orang, SDN 25 Pasaman 57 orang, SDN 29 Pasaman 130 orang, TK N Pembina 122 orang, dan TK Tanjung Sari 34 orang.

SPPG kedua berlokasi di AUA Batang Tian Lingkuang, Kabupaten Pasaman dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2.485 orang. Rinciannya, di TK Al Azhar sebanyak 41 orang, di SDN 02 Pasaman 399 orang, di SDN 16 Pasaman sebanyak 92 orang, di SMPN 1 Pasaman sebanyak 924 orang, dan di MTSN 4 Pasaman sebanyak 1.029 orang.

Kemudian, SPPG ketiga yang berlokasi di Jore Koto Dalam Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, tercatat menjangkau 1.290 siswa, yaitu Harapan Bunda Tadika sebanyak 61 orang, Sdn 01 Sungai Aur sebanyak 207 orang, dan Sdn 11 Sungai Aur sebanyak 94 orang.

SPPG di Kecamatan Sungai Aur juga menjangkau 241 siswa SDS Islam al-Hidayah Sungai Aur 241, 527 siswa SMPN 01 Sungai Aur, dan 160 siswa SMP Ln 02 Sungai Aur 160.

“Secara bertahap manfaat MBG sudah dapat dirasakan oleh mahasiswa yang ada sesuai dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi. Hingga saat ini pelaksanaannya berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan teknis yang ada,” kata Putri.

(rea/rir)