Memainkan gitar yang dipinjamnya dari teman keluarga, mahasiswa kedokteran Rahaf Nasser memainkan lagu untuk menghibur anak-anak di jalanan Gaza.
Nasser terpaksa meninggalkan rumahnya selama serangan militer Israel di daerah tersebut. Dia pindah ke Deir Al-Balah bersama keluarganya.
Karena tidak dapat melanjutkan studi kedokterannya, Nasser menghabiskan hari-harinya dengan membuat musik di reruntuhan bangunan yang dibombardir Israel.
Terlepas dari kecintaannya pada musik, Nasser berharap untuk mengejar gelar kedokteran.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan serangan brutal Israel telah menewaskan lebih dari 37 ribu orang di Gaza.
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);