Berita MUI Terjun Usut Umi Cinta Soal Pengajian Rp1 Juta Bisa Masuk Surga

by
Berita MUI Terjun Usut Umi Cinta Soal Pengajian Rp1 Juta Bisa Masuk Surga


Jakarta, Pahami.id

Dewan Cendekia Indonesia (Mui) Wawancara kota bekasi untuk menyelidiki bacaan yang dipegang oleh seorang wanita dengan py inisial atau diketahui Cinta umi.

Bacaan itu adalah percakapan yang dijanjikan bahwa pengikut pergi ke surga hanya membayar Rp1 juta.

“Sekali lagi kami sedang menyelidiki fakta -fakta yang muncul di lapangan,” kata Ketua Kota Mui Saifuddin Siroj ketika dihubungi pada hari Kamis (8/14).


Saifuddin mengatakan partainya akan mengundang cinta Umi lagi hari ini Kamis (8/14) ke kantor desa Cimuning setelah Rabu (8/13) tidak ada. City MUI akan berdiri jika bacaan cinta terbukti hilang.

“Kami melintasi lapangan, Tuhan sudah siap, jika ditemukan menyimpang dari ajaran Islam, MUI diharapkan mengambil sikap untuk ditutup,” katanya.

Saifuddin mengatakan bacaan itu menyebabkan kerusuhan di masyarakat. Mulai dari bacaan adalah pribadi hingga RP1 juta hal -hal yang merupakan keharusan memasuki surga.

“Satu, mereka tampil tertutup, kedua, bercampur antara pria dan wanita, ketiga, masih dalam konfirmasi masalah uang RP1 juta adalah untuk memasuki surga, jadi dia mengatakan ada juga anjing,” katanya.

Saifuddin mengatakan partainya akan memeriksa langsung ke lokasi. Termasuk, meminta informasi dari cinta PY atau cinta yang terkait.

“Jika ditemukan menyimpang dari ajaran Islam, MUI pasti mengharapkan stand akan ditutup.

“Selama prosesnya, mereka harus terlebih dahulu menonaktifkan pembacaan, tetapi jika itu termasuk dalam kategori ajaran Islam, kami akan segera merekomendasikannya untuk menutup,” katanya.

Sebelumnya, di media sosial yang beredar video yang merekam kerusuhan orang -orang yang terkait dengan bacaan yang dipegang oleh inisiatif PY atau dikenal sebagai Cinta di Cimuning, Distrik Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Salah satu video telah diunggah oleh akun X @DiinorAwrrrd. Dalam video itu, terlihat bahwa penduduk setempat terjadi di sebuah rumah tempat dia membaca.

Dikatakan bahwa penduduk menolak dan menyelesaikan kegiatan karena ada jaminan pergi ke surga kepada para pengikutnya dengan membayar hanya Rp1 juta.

“Warga Bekasi cemas!

Ketika dikonfirmasi, Kepala Polisi Metro Bekasi Kombes Kusumo Rahyu Bintoro mengatakan partainya sedang menyelidiki insiden itu.

“Ini ditangani dan dieksplorasi,” kata Kusumo ketika dikonfirmasi oleh wartawan pada hari Rabu (8/13).

(Dis/dal)