Jakarta, Pahami.id —
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melontarkan kode bahwa Menteri Sekretaris Negara Pratikno akan menjadi penggantinya di kabinet Prabu Subianto.
Hal itu diungkapkannya saat peluncuran buku ‘Jejak Jasa untuk Negara Muhadjir Effendy’ di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (17/10) sore. Dia menyambut Pratikno sebagai ‘calon penerus saya’.
Mulanya Pratikno diundang pembawa acara untuk menilai sosok Muhadjir. Ia kemudian memuji Muhadjir sebagai penyanyi hebat dan memintanya bernyanyi.
Yang kedua, stamina total. Kalau nyanyi bagus. Saudara-saudara, tolong buktikan malam ini, Menko PMK harus nyanyi, kata Pratikno.
Kemudian pembawa acara menanyakan lagu favoritnya kepada Muhadjir. Muhadjir menjawab, lagu favoritnya adalah lagu Jawa dan Indonesia.
“Lagu favoritnya banyak,” kata Muhadjir.
“Silakan bernyanyi,” pinta Pratikno menyela pernyataan Muhadjir.
Mendengar permintaan Pratikno, Muhadjir lantas berseloroh, “Ini tidak berubah, saya sudah pesan,” kata Muhadjir yang disambut gelak tawa penonton.
Muhadjir pun berjanji akan bernyanyi.
“Nanti aku nyanyi. Gak apa-apa? Karena calon penerusku suruh aku taat,” kata Muhadjir yang kembali disambut tawa.
Pratikno merupakan salah satu tokoh yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediaman pribadinya di Kertanegara pada Senin (14/10). Tokoh politik dan elite yang dipanggil Prabowo selama dua hari pada Senin dan Selasa (15/10) adalah calon menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga.
Namun Pratikno enggan membeberkan posisi apa yang akan diembannya di kabinet Prabowo. Ia hanya mengatakan, tidak boleh ada duplikasi pekerjaan di kabinet.
“Baik itu pengentasan kemiskinan, peningkatan sumber daya manusia, apa pun ya ya Jadi penting untuk bekerja sama. “Beliau menggarisbawahi pentingnya stabilitas dalam kabinet, kerja sama, bekerja dengan baik,” ujarnya.
(rzr/tsa)
