Jakarta, Pahami.id —
Polisi mengungkap motif empat pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswa SD berinisial AA (13) di palembangSumatera Selatan.
Kapolrestabes Palembang Kompol Harryo Sugihhartono mengatakan, perbuatan tercela itu dilakukan empat anak di bawah umur yang mengutarakan keinginannya usai menonton video porno.
Harryo menjelaskan, awalnya tersangka ISIS mengumpulkan beberapa video porno di ponselnya. Ia pun mengaku sempat menonton film tersebut sebelum memperkosa dan membunuh korbannya.
“Barang bukti yang ditemukan di telepon genggam pelaku telah kami sita. Kami menemukan beberapa video porno (film porno) yang dikumpulkan oleh ISIS (pelaku utama),” jelasnya kepada wartawan, Kamis (5/9).
Harryo mengatakan, pelaku ISIS sebelumnya berkumpul bersama tiga tersangka lainnya yakni MZ, NS, dan AS di rumahnya. Saat itu, tersangka ISIS kemudian merencanakan pemerkosaan sebelum bertemu dengan korban.
“Mereka berniat memperkosa (memerkosa) korban secara paksa. Namun tanpa (pelaku) sadari, tindakan tersebut berakibat fatal dan menyebabkan kematian korban,” ujarnya.
Jenazah AA ditemukan warga di pemakaman Tionghoa, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Minggu (1/9).
Alih-alih melakukan pemeriksaan sementara, ISIS mengajak korban menonton pertunjukan kuda kepang, lalu mengalihkannya ke lokasi pemakaman Tionghoa.
Sesampainya di lokasi, pelaku menutup hidung dan mulut korban hingga terjatuh. Setelah itu, rekan pelaku yang berada di lokasi berinisial MZ (13), NZ (12), dan AS (12) pun menganiaya korban.
Usai menganiaya korban, pelaku berpindah ke lokasi kedua yang berjarak kurang lebih 30 menit dari lokasi pertama. Lokasi kedua merupakan tempat ditemukannya jenazah korban oleh warga.
Baca berita selengkapnya Di Sini.
(tfq/anak-anak)
