Jakarta, Pahami.id –
Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina Jadilah perwakilan Vatikan yang mengenakan cincin nelayan Paus Leo XIV Ketika pembukaan para pemimpin Katolik baru di dunia terjadi pada hari Minggu (5/18) waktu setempat.
Cincin nelayan atau cincin nelayan adalah simbol kekuatan dan kekuatan paus di Gereja Katolik Roma. Cincin ini bukan hanya perhiasan, tetapi memiliki makna simbolis yang penting dan fungsi historis seperti mahkota untuk raja.
Di masa lalu, cincin itu digunakan untuk menghindari dokumen resmi resmi Vatikan, terutama surat apostolik, sebagai bentuk orisinalitas dan kekuatan paus.
Selama upacara pembukaan Paus, cincin itu dipasangkan oleh dekan Kardinal ke jari cincin kanan paus sebagai tanda bahwa ia secara resmi menjadi pemimpin Katolik dunia.
Melalui siaran langsung Vatikan News, Kardinal Tagle terlihat di mimbar di depan Santo Peter, Basilika, bersama dengan beberapa pejabat Gereja Katolik Roma lainnya dan Paus Leo XIV. Kardinal Tagle tampaknya menempatkan cincin nelayan di paus Leo XIV.
Paus Leo XIV memulai upacara pembukaannya dengan popemobile pendakian utama untuk menyambut puluhan ribu umat Katolik di bidang Santo Petrus untuk melihat ikatannya.
Misa pembukaan dimulai pada pukul 10:00 waktu Vatikan atau 15.00 WIB, dimulai dengan doa di St. Peter Basilica, di mana Paus Leo XIV mencium altar dan dehidrasi.
Selain itu, Paus Leo XIV turun ke St. Peter di bawah basilika, di mana tunarungu akan mengambil cincin nelayan.
Setelah serangkaian ritual, Dekan Kardinal, dalam hal ini tag Kardinal, terlihat menempatkan cincin pada paus Leo XIV. Setelah parade, para Cardinals hadir untuk mencium cincin di jari -jale Leo XIV Pope.
Paus Leo juga terlihat menghadirkan serangkaian khotbah selama parade pembukaan.
Sejumlah kepala negara tampaknya hadir di pembukaan.
Di antara mereka adalah Wakil Presiden AS JD Vance, Raja Philippe dari Belgia, Raja Felipe VI dari Spanyol, dan Presiden Ukraina Volodyyr Zelensky.
(Tim/RDS)
