Berita – Momen Erdogan Gandeng Mesra Jokowi di Sela-sela Rapat Luar Biasa OKI

by

Jakarta, Pahami.id

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan bekerja sama dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat hendak menggelar pertemuan bilateral di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11).

Momen kemesraan itu terjadi saat kedua pemimpin hendak menggelar pertemuan bilateral di luar pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC).

Dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden, Erdogan memeluk Jokowi saat memasuki sebuah ruangan. Mereka pun tampak ngobrol ringan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sambil berjalan, Jokowi memuji pidato Erdogan di OKI yang dinilai sangat kuat. Pertemuan OKI berlangsung untuk membahas memburuknya situasi di Gaza.

“Terutama ucapanmu buruk sekali [Terutama pidato Anda sangat dahsyat],” kata Jokowi sambil mengepalkan tangan kirinya.

Erdogan tak melepaskan tangannya dari lengan Jokowi hingga mereka sampai di kamar. Ia baru saja mengulurkan tangannya saat hendak duduk di kursi dan memulai pertemuan bilateral.

Dalam video tersebut, Erdogan dan Jokowi terlihat mengenakan jas berwarna gelap dengan dasi berwarna merah.

Dalam pertemuan bilateral ini, kedua pemimpin sepakat untuk terus bekerja sama menyelesaikan masalah Gaza. Mereka juga berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina termasuk dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Sekaligus mengingatkan dunia untuk menyelesaikan akar permasalahannya, yaitu kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara, kata Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Jokowi juga menegaskan OKI harus segera menyerukan gencatan senjata dan menyuarakan jeda kemanusiaan.

“Dan memastikan akses bantuan kemanusiaan yang aman, dapat diprediksi, berkelanjutan, dan menjangkau seluruh warga negara,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan Indonesia akan menggunakan segala saluran untuk menyuarakan keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, termasuk Majelis Umum PBB, Dewan Hak Asasi Manusia, dan Pengadilan Kriminal Internasional.

Selain masalah Palestina, kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama bilateral dan sepakat untuk mengintensifkan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT-CEPA) agar dapat selesai pada tahun 2024.

Indonesia dan Turki memiliki hubungan persahabatan. Bahkan Jokowi punya panggilan khusus untuk menyapa Erdogan yang merupakan kakak atau adik saya.

(isa/mikrofon)

[Gambas:Video CNN]