Berita MK Thailand Bekukan Kekuasaan PM Paetongtarn Buntut Skandal Telepon

by
Berita MK Thailand Bekukan Kekuasaan PM Paetongtarn Buntut Skandal Telepon


Jakarta, Pahami.id

Pengadilan Konstitusi (MK) Thailand membekukan kekuatan eksekutif Perdana Menteri PaetongTarn Shinawatra Ekor skandal percakapan telepon bocor pada hari Selasa (1/7).

“Mahkamah Konstitusi dengan mayoritas 7-2 mencurigai orang tersebut dari pekerjaan Perdana Menteri dari 1 Juli ke Pengadilan Konstitusi untuk membuat keputusan,” kata pernyataan MK Thailand, sebagaimana disebutkan Afp.


Paetongtar kemudian diikat oleh percakapan telepon kontroversial dengan mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen yang bocor ke publik. Percakapan itu membuat Thailand marah ketika Paetongtarn mendengar tentara Thailand, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap negara itu dan memiliki sejarah yang buruk dengan keluarga Shinawatra.

Paetongtar telah meminta maaf atas kata -katanya di telepon.

Namun, kombinasi PaetongTarn terjadi ketika percakapan telepon menyebar. Partai Konservatif Bhumjaitah sebagai mitra terbesar kedua dari Partai PaetongTarn, Pheu Thai, memutuskan untuk pergi minggu lalu.

Pada saat yang sama, sekelompok senator dari Partai Konservatif menuntut PM karena dianggap melanggar etika.

Paetongtar menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi dengan menerima rahmat.

“Keputusan telah keluar dan saya menerima keputusan pengadilan konstitusional,” katanya kepada wartawan di Gedung Pemerintah Bangkok.

“Saya ingin mengulangi bahwa selalu niat saya untuk melakukan yang terbaik untuk negara saya,” katanya.

(BLQ/BAC)