Berita MK Bakal Bahas Posisi Hakim Arsul saat Tangani Sengketa Pilpres

by


Jakarta, Pahami.id

Mahkamah Konstitusi (MK) akan membahas kedudukan hakim konstitusi Arsul Sani ketika menangani perselisihan atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).

“Setiap jam delapan kita mulai RPH lho, tapi RPH itu pertanyaan. Ya kalau sudah waktunya pembahasan nanti ada juru bicaranya,” kata Ketua MK Suhartoyo saat ditemui di Pusdik MK, Bogor, Barat. Jawa, Rabu (6/3) Sore.


Suhartoyo mengaku juga sudah bertemu dengan Dewan Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada Selasa (5/3) lalu.

“Iya pasti ada (nasihat terkait perselisihan Pilpres), saling mengingatkan kalau dia menjadi anggota MKMK atau MKMK agar kita selalu menjaga harkat, martabat, dan semangat kita,” kata Suhartoyo.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Ia juga mengingatkan MKMK agar tidak lelah dalam mengawasi hakim.

“Nah, kita juga ingatkan dia untuk tidak bosan-bosannya menatap kita ya,” ujarnya.

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna mengatakan, posisi MK kini menjadi sorotan publik imbas dari Keputusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang Batasan Usia Minimal Calon Presiden dan Wakil Presiden.

Makanya kemarin saya bercanda bahwa kita (MKMK) seperti membangunkan orang yang sudah bangun, kata Palguna saat dihubungi, Rabu (6/3).

Rapat tersebut juga membahas kedudukan Hakim Konstitusi Arsul Sani dalam proses penanganan perkara perselisihan pemilu 2024 mendatang. Arsul merupakan hakim Mahkamah Konstitusi yang baru akan dilantik pada awal tahun 2024.

Sebelumnya, Arsul merupakan anggota DPR dari Fraksi PPP. Ia juga merupakan hakim yang diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Soal Pak Arsul, kalau jujur ​​itu juga dampak negatif dari Putusan 90, sehingga sebelumnya (misalnya Pemilu 2014, Pemilu 2019) tidak ada masalah dalam hal itu, sekarang sudah menjadi isu publik. . menganggapnya sensitif. Terkait persoalan itu, kemarin Encik Arsul sudah menyampaikan hal itu ke MKMK, ujarnya.

(pop/fra)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);