Jakarta, Pahami.id —
Mantan Perwira Angkatan Laut Cina mengungkapkan bahwa personel Angkatan Udara mengambil sebagian bahan bakar rudal padat untuk membakar makanan tradisional, Chinese Hotpot.
Letnan Kolonel Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Yao Cheng mengatakan tindakan tersebut dilakukan di tengah maraknya korupsi di militer Tiongkok.
Yao juga mengatakan militer Tiongkok seringkali kekurangan peralatan dan logistik yang memadai.
“Saat saya masih di militer, kami menguras minyak dari tangki bahan bakar pesawat untuk memasak, yang menyala hijau dan tidak berbau sama sekali,” kata Yao. Radio Gratis Asia (RFA), Senin (8/1).
Dia kemudian berkata, “Saat kita makan hotpot, kita akan mengeluarkan bahan bakar padat di misil sedikit demi sedikit, karena persediaannya tidak mencukupi.”
Yao mengaku dia sering pergi ke gudang senjata dan meminta sedikit bahan bakar padat “saat dia ingin makan hotpot”.
Hotpot tradisional Tiongkok dimakan dari panci yang terus-menerus mendidih, menggabungkan daging mentah, makanan laut, dan makanan lezat lainnya.
Untuk memanaskan panci, pengguna bisa menggunakan apa saja mulai dari listrik hingga bahan bakar kompor kemah.
Kisah penggunaan bahan bakar rudal untuk hotpot muncul ketika militer Tiongkok dirundung masalah korupsi.
Sumber yang akrab dengan militer Tiongkok, Duan, mengatakan korupsi merajalela di militer.
“Korupsi di kalangan militer jauh lebih buruk dibandingkan di pemerintahan daerah,” kata Duan.
Duan juga mengatakan media asing melaporkan bahwa rudal Tiongkok tidak diisi bahan bakar melainkan air.
Meski belum ada bukti pasti, namun besar kemungkinan hal itu terjadi, tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang Tiongkok telah menyelidiki dua mantan wakil ketua Komisi Militer Pusat, Guo Boxiong dan Xu Caihou.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
