Jakarta, Pahami.id —
Kelompok Perlawanan Islam di Irak mulai menyerang pelabuhan Laut Merah Israel di Eilat pada Rabu (25/9), sebagai bentuk dukungan terhadap milisi lain yang melawan pasukan Zionis.
“Perlawanan Islam di Irak menyerang sasaran strategis di Eilat pada hari Rabu dengan menggunakan drone,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.
Tentara Israel juga mengakui mencegat sebuah drone yang mendekati Eilat dan satu lagi jatuh di daerah tersebut. Serangan itu menyebabkan dua orang mengalami luka ringan.
Sebelumnya, juru bicara Brigade Hizbullah Irak, Abu Ali al-Askari, mengeluarkan seruan untuk meningkatkan operasi terhadap Israel.
Askari mengatakan upaya Israel saat ini tidak memenuhi ambisi “Poros Perlawanan” pro-Iran, yang mencakup milisi Irak, Hizbullah Lebanon, dan pemberontak Houthi Yaman.
Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok Perlawanan Islam Irak telah mengklaim beberapa serangan pesawat tak berawak terhadap sasaran di Israel.
“Kami berharap faksi-faksi Perlawanan Islam, yang mendukung Palestina dan Lebanon, akan meningkatkan jumlah dan tingkat keparahan operasi mereka,” kata Askari.
(Dna)
