Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Mesir menggunakan Resolusi 377A untuk menentang Amerika Serikat, yang sekali lagi memveto penyelesaian masalah tersebut Gaza di Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu, setelah PM Israel Benjamin Netanyahu menyerukan penyerahan diri di Gaza, kelompok Hamas menanggapinya dengan mengatakan tidak akan melepaskan sandera sampai invasi Zionis berhenti.
Berikut International Flash hari ini, Rabu (13/12).
Mesir dan Mauritania menggunakan Resolusi 377A untuk menentang Amerika Serikat, yang memveto resolusi mengenai Gaza di Dewan Keamanan PBB (DK PBB) pekan lalu.
Resolusi 377A UNGA (Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa) juga dikenal sebagai “Resolusi Persatuan untuk Perdamaian”.
Resolusi tersebut menyatakan bahwa jika DK PBB tidak mampu menjalankan tanggung jawab utamanya menjaga perdamaian global karena kurangnya suara, maka Majelis Umum PBB dapat mengambil tindakan.
Untuk melawan veto AS, Mesir menggunakan Resolusi 377A (V) karena Gaza semakin berada dalam krisis.
Sebuah rudal jelajah anti-kapal yang diluncurkan dari daerah di bawah kendali kelompok Houthi Yaman menghantam sebuah kapal tanker komersial, menyebabkan kebakaran dan kerusakan.
Seorang pejabat militer AS mengatakan serangan itu menghantam kapal tanker STINDA sekitar 60 mil laut di utara Selat Bab al-Mandab, yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Kapal tanker kimia itu berada di bawah bendera Norwegia. STINDA membawa minyak nabati dan biofuel di Malaysia dan menuju Venesia, Italia, menurut data dari perusahaan pelacakan kapal Kpler.
Tidak diketahui apakah STINDA memiliki hubungan dengan Israel atau tidak.
Kelompok Hamas menegaskan tidak akan ada pembebasan sandera Israel sebelum invasi Negara Zionis ke Gaza berakhir.
Hal ini disampaikan pejabat senior Hamas di Beirut, Osama Hamdan, menanggapi laporan bahwa Israel siap bernegosiasi untuk pertukaran tahanan.
“Tujuan Israel, lewat kebocoran [pernyataan Netanyahu] “Yang terjadi adalah mengatasi tekanan internal,” Hamdan seperti dikutip Al Jazeera.
Sebelumnya, isi pembicaraan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan parlemen Knesset bocor ke publik. Netanyahu mengatakan Israel akan melanjutkan agresinya sampai Hamas dikalahkan.
(tim/dna)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);