Solo, Pahami.id –
Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan Manusia (Menko PMK) Pratikno Kunjungi presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo Di Idul Fitri Al -Fitr 1446 H, Senin (3/31).
Pratikno diterima di kediaman Jokowi di tengah hujan lebat, pada pukul 16:38 untuk Anda. Sebelumnya, Pratikno telah menunggu di ruang transit selama beberapa menit.
“Wow, hujan,” kata Pratikno menyambut kru media.
Mantan Menteri Negara (Menssneg) di era Jokowi juga ingin Idul Fitri.
“Selamat kepada Idul Fitri meminta maaf secara fisik dan mental,” katanya, memasuki kediaman Jokowi.
Hubungan Pratikno dengan Jokowi memang saling terkait. Mantan Universitas Gajah Kanselir Mada (UGM) telah menjadi menteri di Kabinet Jokowi selama 10 tahun. Pratikno sendiri mengatakan hubungannya dengan Jokowi seperti keluarga.
“Saya menikah dengan putra saya tiga kali, semua saksi adalah Tuan Jokowi,” katanya setelah bertemu Jokowi.
Pratikno mengakui bahwa dia sengaja dihentikan oleh rumah Jokowi di tengah perjalanannya kembali ke rumah ibunya di Bojonegoro. Dia berangkat dari Jakarta dengan pesawat.
“Hanya karena tidak ada tiket untuk solo, melalui Semarang (dari Semarang ke Bojonegoro) harus melewati solo ini, ini akan menjadi Bojonegoro,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi menerima kunjungan ke ratusan penduduk dari berbagai daerah. Beberapa pemimpin dan pejabat negara juga tampaknya mengunjungi Jokowi Residence di Solo, Central Java.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan datang ke rumah Jokowi setelah menghadiri open house di Istana Presiden, Jakarta.
Setelah Luhut, Jokowi kemudian menerima putra Prabowo Subianto Presiden Ragowo Hediprasetyo DjoJohadikusumo alias Didit Hediprasetyo. Didit mengunjungi Jokowi setelah menghubungi Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar Road, Jakarta.
(Syd/dal)