Berita Menteri Ekstremis Israel Mau Serbu Al Aqsa Lagi: Milik Kami

Jakarta, Pahami.id —

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir sekali lagi berencana menyerbu Masjid Al Aqsa.

Ben-Gvir mengatakan kepada Radio Militer Israel bahwa warga Israel akan mengadakan pawai terencana melalui Kawasan Muslim dan Gerbang Damaskus di Kota Tua, Yerusalem Timur.

“Kami akan berbaris melalui Gerbang Damaskus dan mencapai Temple Mount, terlepas dari apa yang mereka pikirkan dan terlepas dari kemarahan mereka,” kata Ben-Gvir, seperti dikutip The New Arab.

Ben-Gvir mengacu pada ‘Parade Bendera’ di mana pemukim Israel memperingati ‘Hari Yerusalem’. Ini memperingati penangkapan orang Yahudi di Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967.

Parade ini rencananya akan digelar pada Rabu (5/6). Sekitar 3.000 polisi Israel akan menjaga keamanan selama pawai tersebut.

Para pemukim kemudian akan berbaris dan berjalan melewati kawasan Palestina di kota tersebut sambil mengibarkan bendera Israel.

Tidak jarang pemukim menyerang warga Palestina dan properti lainnya pada hari itu.

“Kita harus menyerang mereka di tempat yang paling penting bagi mereka. Setiap tahun, mereka mengatakan bahwa ini tidak tepat dan ini bukan waktu yang tepat. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Jika kita memberi mereka alasan, kita mendapat (serangan itu) dari) 7 Oktober,” katanya. dia berkata.

Menurut polisi Israel, prosesi tersebut akan mengikuti jalur “tradisional”, yaitu melalui Gerbang Damaskus dan Muslim Quarter. Pawai ini tetap dilakukan meski terjadi konflik antara Israel dan Palestina di Gaza.

Namun, berbeda dengan Ben-Gvir, polisi mengatakan pawai bendera tidak akan melewati kompleks Masjid Al-Aqsa atau gerbangnya.

Ben-Gvir adalah salah satu menteri Israel paling ekstremis yang dikenal. Ia kerap memprovokasi warga Palestina dan Israel dengan aksinya di Masjid Al Aqsa.

Mengenai konflik di Gaza, Ben-Gvir pernah mengatakan bahwa militer harus menghentikan bantuan dan bahan bakar ke Jalur Gaza selama satu atau dua bulan untuk “melihat apa yang akan mereka lakukan.”

(blq/baca)