Berita Menteri Agama Malaysia Tegur Pengusaha yang Rusuh Cium Hajar Aswad

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Agama MalaysiaMohd Na’im Mokhtar menegur pengusaha sekaligus influencer asal negeri jiran, Hafiz Mahamad yang viral karena mencium Hajar Aswad.

Dilaporkan Lembaran MalaysiaNa’im mengatakan, influencer seharusnya menggunakan pengaruhnya untuk hal-hal yang baik.


“Saya secara khusus berpesan kepada sesama influencer untuk menggunakan pengaruhnya untuk kebaikan,” kata Na’im seperti dikutip Malaysia Gazette, Selasa (5/3).

Na’im mengatakan, kelompok berpengaruh hendaknya mewaspadai batasan-batasan tertentu, terutama dalam konteks ibadah. Menurutnya, ada hal yang perlu diimbangi antara meraih popularitas dan mengajak masyarakat menuju kebaikan.

“Jadi kita harus kembali pada kebenaran, menggunakan media sosial untuk menegakkan kebenaran dan harus menghindari fitnah atau membawa unsur negatif dengan pengaruh yang kita miliki,” ujarnya.

Komentar Na’im muncul setelah video influencer Malaysia, Hafiz Mahamad mencium Hajar Aswad viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Hafiz terlihat memaksakan diri untuk mendekati Hajar Aswad dan membuka jalan bagi istri dan timnya untuk mendekat. Ia juga terlihat mencegah orang lain mendekati Hajar Aswad ketika ia berada di dekat batu yang dikatakan berasal dari surga.

Hafiz juga dikritik karena memaksakan diri dan membahayakan orang lain.

Dalam Islam, menyentuh atau mencium Hajar Aswad adalah sunnah. Namun, umat Islam diwajibkan untuk tidak menyakiti atau merugikan diri sendiri atau orang lain ketika melakukan hal tersebut.

Meminta maaf

Hafiz sudah meminta maaf dan memberikan penjelasan terkait video tersebut. Ia menjelaskan, tindakannya sedemikian rupa sehingga tidak ada satupun stafnya yang menyesal tidak bisa mencium Hajar Aswad sekembalinya ke Malaysia.

Katanya, salah satu stafnya pernah mengaku kecewa karena tidak bisa mendekati Hajar Aswad karena terlalu banyak orang di kawasan itu.

Meski begitu, Hafiz tak peduli dengan komentar negatif yang diterimanya. Ia justru mendoakan warganet agar berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

“Saya berdoa semoga kalian semua diberi keberkahan bisa datang ke sini dengan penuh keberanian, keikhlasan, dan Insya Allah ibadah kalian diterima. Saya tidak marah kepada mereka yang berkomentar negatif, saya memahami persepsi kalian,” ucapnya. . .

“Mohon maaf jika video yang saya sebut sebagai kenang-kenangan ini menimbulkan banyak persepsi bagi teman-teman semua,” tutupnya.

(membaca)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);