Jakarta, Pahami.id –
Menteri Urusan Sosial (Menteri Sosial) Saifullah Yusuf Alias Gus Ipul Dengan anggota DPD RI Alfiansyah Bustami Komeng Memegang aksi pembersihan Cikole di Cioma, Bogor Regency, Jawa Barat, Sabtu (8/2).
“Bersama dengan orang -orang di sini untuk melakukan sesuatu yang menginspirasi dari apa yang ada di sekitar kita, yaitu membersihkan lingkungan,” kata Gus Ipul, yang dikutip dari Di antara.
Layanan masyarakat dilakukan dalam tiga poin utama, yaitu Hulu Sungai Ciapus, aliran irigasi cikole, dan irigasi cikole hilir.
Pembersihan dilakukan untuk memastikan aliran air yang lancar dan mencegah risiko banjir, polusi lingkungan, dan potensi pengembangan pariwisata.
Gus Ipul mengklaim telah melakukan kegiatan di beberapa tempat dan berhasil mengubah kebiasaan masyarakat, salah satunya dilakukan di distrik serangan.
“Setelah mengerjakan komunitas seperti ini, hasilnya luar biasa, sekarang ada tempat untuk tujuan wisata kecil. Yang kedua adalah tempat pembelajaran untuk desa -desa lain,” katanya.
Dia menekankan bahwa kegiatan itu sedang berlangsung untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan menginspirasi masyarakat untuk melakukan kehidupan yang bersih dan sehat di rumah mereka.
“Saya akan meninggalkan para pejabat di sini untuk bulan depan untuk memastikan bahwa pekerjaan kami dapat membawa kesejahteraan di lingkungan ini,” katanya.
Gus Ipul juga menyerahkan rehabilitasi sosial (perhatian) kepada para penyandang cacat. Bantuan ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penerima.
Bantuan diberikan kepada SITI RUMAH (32), para penyandang cacat, dalam bentuk makanan, nutrisi, dan peralatan pembersih senilai RP1,2 juta.
Kemudian, bantuan diberikan kepada dua orang dengan Cerebral Palsy (CP) yang cacat, yaitu Siti Maryam (26) dan Nazril Maulana (14), masing -masing menerima bantuan senilai Rp8,4 juta termasuk kursi roda CP, kasur, makanan, nutrisi, dan pribadi peralatan kebersihan. Total bantuan RP24.4 juta.
DPD RI Alfiansyah Bustami Komeng menilai bahwa kebersihan lingkungan memiliki dampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
“Jika pikiran kita baik, pikiran kita tenang maka pekerjaan itu akan lebih baik, semakin baik pekerjaan, untuk mengumpulkan lebih banyak uang, jadi kita kaya,” katanya.
(Antara/FRA)