Jakarta, Pahami.id —
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Ayo Tjahjanto memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait peristiwa penyerangan Pusat Data Nasional (PDN).
Pertemuan digelar di Ruang Bima Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/7) pagi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kepala BSSN Hinsa Siburian.
PDNS down karena serangan hacker. Akibatnya, 210 instansi pemerintah terdampak dan pelayanan publik berbasis digital terganggu.
Pusat data yang terletak di Surabaya telah diserang ransomware sejak 20 Juni.
Hingga saat ini, pemerintah belum bisa memulihkan PDNS sepenuhnya. Sebaliknya, peretas meminta uang tebusan hingga Rp131 miliar.
Peretasan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Anggota Komisi I Mayjen Purnawirawan TB Hasanuddin menilai peretasan PDNS merupakan kebodohan nasional. Sebab peretasan dan kebocoran data sudah sering terjadi selama bertahun-tahun.
Presiden Jokowi pun mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas peretasan tersebut pada Jumat (28/6).
(tahun/bulan)
