Jakarta, Pahami.id —
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Ayo Tjahjantomeminta pimpinan kementerian negara/lembaga segera mendisiplinkan pegawainya yang ikut serta perjudian daring.
“Kami informasikan ke kementerian lembaga siapa saja yang terlibat perjudian online, dan saya biasanya langsung menghubungi pimpinan lembaga atau kementerian untuk segera ditindaklanjuti dan didisiplinkan,” kata Hadi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (11/7). ).
Tak hanya itu, Hadi juga membeberkan beberapa perkembangan terkini kerja Satgas Judi. Satgas antara lain memutus saluran-saluran terkait perjudian online yang dijalankan Kominfo.
Hadi kemudian mengungkapkan, PPATK akan menyerahkan rekening yang diduga digunakan untuk perjudian online kepada polisi pada pekan ini.
Ia pun memastikan akan meminta penyidik kepolisian untuk mendapatkan data berapa jumlah uang yang diambil dari rekening judi online pada pekan depan.
PPATK menyerahkan rekening tersangka ke polisi penyidik. Mungkin minggu ini, kata Hadi.
Sebelumnya kasus perjudian online di Indonesia menyebar ke berbagai anggota atau staf lembaga dan lembaga nasional.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan, ada delapan orang yang dipastikan menjadi pegawai KPK yang bermain judi online.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan (MKD) DPR RI Adang Daradjatun menyatakan, dua anggota DPR RI dan 58 staf di DPR RI diduga bermain judi online.
Di institusi TNI, salah satu kasusnya adalah oknum petugas yang diduga menyalahgunakan dana satuan hingga Rp 876 juta yang diduga untuk perjudian online.
(rzr/dna)
