Jakarta, Pahami.id —
Media asing yang berbasis di Singapura, Channel News Asia, menyoroti peran tersebut Gibran Rakabuming yang meningkatkan suara calon presiden Prabu Subianto.
Gibran merupakan calon wakil presiden dan wali kota Solo yang diusung Prabowo. Ia juga merupakan putra sulung Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
CNA merilis laporan bertajuk “Pemilu Indonesia 2024: Dari Tokoh Kontroversial Menjadi Magnet Massa, Calon Wakil Presiden Gibran Perluas Jangkauan dan Daya Tarik Prabowo” pada Sabtu (3/2).
Sebelum menunjuk Gibran, menurut laporan CNAPopularitas Prabowo berkisar 37 persen.
Belakangan ini, popularitas Prabowo-Gibran berkisar antara 45-47 persen, menurut lembaga survei. Jumlah tersebut melebihi paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Peningkatan popularitas Prabowo secara dramatis sering dikaitkan dengan apa yang oleh para ahli disebut sebagai ‘efek Jokowi’,” menurut CNA.
Jokowi mempunyai basis massa yang besar. Berdasarkan survei Indikator Politik pada pertengahan Januari lalu, 77 persen responden merasa puas dengan kinerja Jokowi.
Gibran dinilai punya andil sendiri dalam mengarahkan pemilih untuk mendukung Prabowo.
CNA juga menulis tentang antusiasme masyarakat saat Gibran berkampanye di Jawa Timur. Sejumlah warga mengaku kagum dengan calon wakil presiden berusia 36 tahun itu.
Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes pun mengakui komentar Gibran saat debat Cawapres pada 22 Desember lalu.
“Kinerja beliau dalam debat wakil presiden di luar dugaan masyarakat. Beliau cukup impresif, menunjukkan bahwa beliau cocok dengan isu-isu yang ada saat ini,” kata Arya dalam laporan tersebut. CNA.
Meski demikian, Arya menyatakan Gibran perlu upaya lebih untuk meyakinkan masyarakat bahwa dirinya adalah calon wakil presiden.
“Dia sudah berusaha membuktikan bahwa dirinya adalah calon yang layak dan lebih dari sekedar anak presiden. Tapi, gambaran itu sulit untuk dihapus,” ujarnya.
Gibran menjadi sorotan saat Gabungan Indonesia Maju mengumumkan dirinya sebagai calon wakil presiden Prabowo.
Sebelum pengumuman tersebut, Mahkamah Konstitusi yang dipimpin paman Gibran, Anwar Usman, melonggarkan ketentuan usia minimal calon presiden dan wakil presiden yang sebelumnya 40 tahun.
Hakim memberikan pengecualian yang membolehkan seseorang yang berusia di bawah 40 tahun menjadi calon presiden atau wakil presiden dengan syarat minimal masih atau pernah menjadi bupati.
Beberapa orang percaya bahwa Jokowi menggunakan alat pemerintah untuk mempertahankan kekuasaan atau para pengamat mengatakan dia sedang membangun politik dinasti.
Terpilihnya Gibran sebagai calon wakil presiden juga memunculkan anggapan ada kesepakatan tertentu antara Jokowi dan putra sulungnya.
Namun tudingan tersebut dibantah tim pemenangan Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.
“Prabowo ingin wajah segar,” kata Budiman dalam hati CNA.
(isa/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);