Berita Media Asing Soroti ‘Desak Anies’ sampai ISIS Bom Makam Jenderal Iran

Jakarta, Pahami.id —

Strategi kampanye calon presiden nomor 1 RI Anies Baswedan dengan programnya”Anies menegaskan” hingga terjadi serangan bom di makam sang Jenderal Iran Qasem Soleimani menjadi sorotan pemberitaan internasional pada Kamis (4/1).

Berikut sekilas berita internasional:

ISIS Diduga Dalang Bom Bunuh Diri di Dekat Makam Jenderal Soleimani Iran

Kelompok jihadis Negara Islam (ISIS) mengaku berada di balik pengeboman yang menewaskan sedikitnya 84 orang di Kerman, Iran, dekat makam Komandan Pasukan Quds Jenderal Qaseem Soleimani pada Kamis (4/1).

Jumlah korban tewas direvisi turun dari sekitar 103 orang sehari setelah apa yang oleh pihak berwenang Iran disebut sebagai “serangan teroris” pada peringatan empat tahun kematian seorang jenderal yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Bagdad empat tahun lalu.

Klaim ISIS ini muncul ketika Iran memperingati hari berkabung nasional bagi mereka yang tewas dalam ledakan tersebut.

Indonesia Siap Bela Palestina di Mahkamah Internasional melalui PBB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia siap mendukung Palestina dalam persidangan di Mahkamah Internasional (ICJ) melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Retno mengatakan, Indonesia akan membela Palestina dengan memberikan argumentasi dalam proses pembentukan opini penasehat mengenai Palestina di ICJ.

Advisory opinion merupakan pendapat hukum yang diberikan oleh ICJ atas permintaan suatu badan atau negara seperti PBB. Pendapat yang bersifat nasihat tidak mengikat secara hukum, namun dapat mempunyai pengaruh politik dan hukum yang signifikan.

[Gambas:Video CNN]

Media Asing Soroti Cara Anies Pikat Pemilih Muda dengan ‘Pakai Anies’

media Singapura Saluran BeritaAsia (CNA) menyoroti salah satu strategi calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan untuk menggaet pemilih generasi muda di Pilpres 2024 dengan program “Desak Anies”.

Menurut portal berita negara tetangga Indonesia, Anies dapat menggunakan keahlian dan latar belakangnya sebagai akademisi dan mantan rektor universitas untuk meyakinkan masyarakat, terutama kaum muda, bahwa ia adalah pemimpin potensial yang bersedia berdialog dengan masyarakat secara langsung.

CNA juga menilai program Desakan Anies mampu memberikan kesan bahwa Anies bukanlah pemimpin yang penakut dan anti kritik masyarakat.

(rds)

[Gambas:Video CNN]