Berita Media Asing Juluki Gibran ‘Nepo Baby’ sampai Kim Jong Un Siap Perang

by

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Julukan “Nepo Baby” atau bayi nepotisme belakangan ini melekat pada calon wakil presiden nomor 2 itu. Gibran Rakabuming Raka dan juga disorot oleh media asing.

Sementara terkait agresi Israel terhadap Palestina, awal pekan ini tentara Zionis dikabarkan telah menangkap dan menelanjangi warga Gaza, termasuk seorang perempuan dan dua anak laki-laki.


Berikut rangkumannya di International Flash pagi ini, Jumat (29/12).

Media asing Al Jazeera dalam artikel terbarunya yang berjudul “Putra pemimpin Indonesia menolak sebutan ‘nepo baby’ dalam acara debat unggulan”menulis bahwa Gibran Rakabuming mungkin menjadi calon wakil presiden paling kontroversial dalam sejarah politik Indonesia saat ini.

Media asal Qatar ini membahas bagaimana Gibran lolos menjadi calon wakil presiden melalui proses kontroversial mulai dari anak presiden yang masih berkuasa, Joko Widodo, hingga keputusan Mahkamah Konstitusi yang dianggap kontroversial. lebih mudah dengan melonggarkan persyaratan usia minimal calon presiden dan wakil presiden.

Nepo baby merupakan kependekan dari nepotism baby atau bayi nepotisme.

Biasanya julukan ini digunakan untuk menyebut orang-orang yang dianggap memiliki karir cemerlang karena “bantuan” ketenaran orang tua dan keluarganya.

Pasukan Israel menangkap dan menelanjangi setidaknya dua anak laki-laki di sebuah stadion di Gaza utara.

Dalam beberapa video yang viral di media sosial, terlihat dua anak laki-laki terlihat di antara sejumlah pria dewasa. Mereka juga ditangkap dan ditelanjangi hingga hanya celana dalam saja.

CNN belum bisa memastikan kapan video itu diambil. Tapi hasil geolokasi CNN menunjukkan video tersebut diambil di Stadion Yarmouk, Kota Gaza, lokasi yang sama di mana organisasi hak asasi manusia Euro-Med melaporkan adanya penangkapan warga Palestina di sana.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendesak Partai Komunis untuk mempercepat persiapan perang, termasuk pengembangan program senjata nuklirnya.

Komentar tersebut disampaikan Kim Jong Un pada Kamis (28/12), seminggu setelah ia memperingatkan Amerika Serikat dan sekutunya bahwa Korea Utara tidak akan ragu melancarkan serangan nuklir “jika terprovokasi”.

“Kim Jong Un meminta partainya untuk lebih mempercepat persiapan perang di berbagai sektor, termasuk senjata nuklir dan pertahanan sipil,” kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan.

(Dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);