Jakarta, Pahami.id —
Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya dilaporkan menyarankan para menteri Kabinet Merah Putih untuk tidak menggunakan gelar menteri untuk kegiatan pribadi.
Tersebar kabar imbauan itu disampaikan di grup pesan singkat menteri. Hal itu dibenarkan anggota Kabinet Merah Putih.
“Pada awal masa jabatan, harap berhati-hati dalam menulis surat yang mencantumkan nama/pimpinan/kementerian stempel & tanda tangan menteri, mengenai acara pribadi dan menghindari hal-hal yang berpotensi menjadi polemik di masyarakat,” demikian imbauan tersebut. pesan diverifikasi oleh sumbernya. CNNIndonesia.com Itu.
CNNIndonesia.com coba minta konfirmasi dari beberapa anggota kabinet lainnya. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi hanya mengutus emoji tos yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk meminta maaf.
Kemudian dia mengirimkan salinan surat tersebut kepada Menteri Desa dan Daerah Tertinggal RI. Surat tersebut mengundang Kepala Desa di Sindangheula, Pabuaran, Serang untuk menghadiri pengambilan ibu mendiang Yandri Susanto.
Saat ditanya apakah ada imbauan agar Seskab merujuk surat tersebut, Budi Arie tak menjawab.
Sebelumnya, surat berkop surat Menteri Desa dan Daerah Terpencil tentang pengangkutan ibu Menteri Yandri Susanto viral. Surat tersebut dikecam oleh mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di X (Twitter). Yandri mengakui hal itu.
“Ini bisa diperbaiki nanti, pasti tidak disalahgunakan dan diputarbalikkan. Terima kasih Pak Mahfud, Insya Allah tidak terulang lagi, ini hanya hasil tangkapan ibu kami,” kata Yandri kepada Yandri Susanto di BAI Mahdi. Pondok Pesantren Sholeh Ma’mun, Pabuaran, Serang, Banten, Selasa (22/10).
(dhf/fra)
