Berita Mayat ART Perempuan Paruh Baya Ditemukan Dalam Toren di Kelapa Gading

by


Jakarta, Pahami.id

Wanita paruh baya yang merupakan pembantu rumah tangga berinisial NN (55) ditemukan tewas di tower kompleks perumahan Kelapa GadingJakarta Utara Kamis (25/10) lalu.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang sopir yang juga bekerja di rumah tersebut pada Kamis pagi sekitar pukul 06.10 WIB.


Maulana mengatakan, berdasarkan keterangan pengemudi, rumah majikannya dikunci dari dalam. Saksi yang hendak mencuci mobil kemudian masuk melalui pintu samping untuk mencari korban.

“Kebetulan sopirnya juga punya kunci, terus manggil ‘mae mae mae’ tapi tidak ada jawaban. Sopir lalu naik ke lantai 2 juga tidak ada jawaban,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/10). .

Tak mendapat jawaban, saksi kemudian mencari korban di lantai atas rumah dan ternyata menara airnya terbuka.

Setelah dilakukan pemeriksaan, saksi menemukan korban tewas di menara air dalam keadaan hampir telanjang.

“Penutup tower ditemukan di bagian bawah, lalu di sana ada ember pecah, pecah seperti terinjak. Kemudian saat kami melihat tower, posisi korban ada di dalam tower,” jelas Maulana.

Setelah mendapat informasi tersebut, kata Maulana, pihaknya langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan memeriksa beberapa saksi.

Berdasarkan informasi awal, kata Maulana, korban diduga meninggal karena terjatuh saat hendak membersihkan tower. Hal ini dibuktikan dengan perbincangan antara korban dan saksi pengemudi tentang pembersihan tower bersama.

“Memang pihak Rabu kemarin mengundang 1 orang sopir yang bekerja di rumah tersebut untuk membantu pembersihan tower,” jelasnya.

“Pokoknya supirnya jelaskan kalau ‘bersihin towernya pas rabu siang panas, mungkin besok pagi gan’. kira-kira gitu,” imbuhnya.

Namun, kata Maulana, untuk sementara pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan tim dokter forensik RS Polri terhadap jenazah korban.

“Kami belum bisa memastikan penyebab meninggalnya jenazah. Namun serangkaian saksi sudah diperiksa secara maraton, ada 4 saksi yang kami periksa,” ujarnya.

(tfq/anak-anak)