Serangan, Pahami.id –
Komunitas Baduy Minta pemerintah untuk segera mendukung Hukum Komunitas Hukum AdaTSehingga wilayah yang mereka tinggalkan di tanah Kanekes tetap berkelanjutan dan tidak rusak.
Jaro Oom, yang menjabat sebagai Jaro berbasis Baduy, mengatakan bahwa hukum komunitas adat penting untuk melindungi orang -orang yang masih menjunjung tinggi prinsip -prinsip leluhur.
Menurutnya, pelestarian alam di ujung kulon juga harus dipertahankan karena menjadi jantung hutan di Banten dan lokasi badaknya yang semarak.
Pelestarian alam dan hutan di Banten juga diminta untuk dijaga, seperti berada di Pulomanuk, Gunung Honje ke Gunung Pulosari.
“Kami adalah spesialisasi Hoyong yang diakui, terlindungi, terlindungi, dalam undang -undang desa khusus, aturan adat, dan tingkat, tingkat regional, perilaku nasional.
Komunitas Kanekes juga berharap penangkal itu dapat disediakan di sekitar desanya. Jadi ketika ada penghuni yang digigit ular, mereka dapat dibantu segera dan aman.
“Secara khusus, komunitas Baduy berhubungan dengan kedokteran, kami adalah Hoyong (yang akan difasilitasi oleh kesehatan, Dina (dari) masalah khusus, dalam kasus (jika) kami adalah ular yang cerah (menggigit),” katanya.
Andra Soni, sebagaimana gubernur Banten memanggil Tuan Gede oleh komunitas Baduy, berjanji untuk melindungi alam di wilayahnya.
Soni mengarahkan kantor kesehatan untuk menyediakan obat untuk ular di sekitar desa Baduy tradisional.
“Untuk anti-mobil, tersedia di sekitar desa, di pusat kesehatan terdekat,” kata Soni.
Baduy 2025 sendiri memasuki Gede, diikuti oleh 1.769 komunitas Kanekes. Sekitar 69 orang yang bangga mengenakan pakaian putih dan berjalan dari Leuwidamar, distrik Lebak, ke Gubernur Paviliun lama Banten di serangan kota.
Dengan cara ini, Soni menerima Laksa dari penduduk asli. Laksa adalah esensi dari beras menghasilkan semua orang yang dikonsolidasikan dan dikeringkan. Laksa adalah simbol lengkap keluarga Baduy.
“Kami membuat ini bukan pandangan tetapi sebagai panduan, mereka datang untuk membawa pesan tentang alam, harmoni dengan alam dan mereka membawa pesan tentang bagaimana kami dapat terus menjadi kerabat, menjaga persatuan dan persatuan,” kata politisi Gerindra.
(FRA/YND/FRA)