Jakarta, Pahami.id —
Polisi Dallas sedang menyelidiki insiden ketika sebuah pesawat Southwest Airlines terkena peluru saat hendak lepas landas dari Bandara Dallas Love Field di Texas, Jumat sore.
Dikutip dari CNN, peluru mengenai sisi kanan pesawat, tepat di bawah dek pesawat, saat pesawat lepas landas dari Dallas ke Indianapolis sesaat sebelum jam 10 malam, menurut Southwest Airlines.
Tidak ada korban jiwa dan pesawat kembali dengan selamat ke gerbang keberangkatan lalu menurunkan penumpang.
“Southwest akan mengakomodasi pelanggan kami pada penerbangan lain,” kata maskapai itu. “Pihak penegak hukum telah diberitahu dan pesawat tersebut telah ditarik dari layanan.”
Belum diketahui dari mana asal tembakan atau apakah pesawat tersebut menjadi sasaran yang dituju. Hingga Sabtu dini hari, polisi belum mengumumkan adanya penangkapan menyusul insiden ini.
Departemen Kepolisian Dallas mengatakan kepada CNN bahwa petugas tiba dan menemukan bahwa pesawat tersebut memang terkena tembakan.
Boeing 737-800 rusak setelah peluru mengenai “dekat kokpit”, menurut Administrasi Penerbangan Federal. Sementara itu, landasan pacu tempat lepas landas dibuka kembali setelah ditutup sementara pada Jumat malam.
“Dampaknya terhadap operasional bandara sangat minim,” kata pihak bandara dalam pernyataan yang diposting di X.
Juga pada hari Jumat, penumpang penerbangan Southwest Airlines lainnya di Denver harus dievakuasi setelah baterai ponsel penumpang terbakar dan membakar kursi pesawat.
Insiden ini terjadi beberapa hari setelah regulator menghentikan semua penerbangan ke Haiti selama sebulan setelah tiga jet dari maskapai penerbangan yang berbasis di AS terkena peluru saat terbang di atas Port-au-Prince.
Insiden ini terjadi sekitar dua tahun setelah seorang wanita diduga melepaskan beberapa tembakan ke udara di Bandara Love Field Dallas, yang memicu kekacauan saat penumpang melarikan diri.
Bandara Dallas Love Field terletak sekitar 6 mil (9,65 km) barat laut pusat kota Dallas dan terutama melayani Southwest Airlines.
(vws/vws)