Jakarta, Pahami.id —
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih membutuhkan keterangan saksi lain sehingga belum menangkap Sekjen PDI Perjuangan (PDIP). Halo Kristiyanto hari ini, Senin (13/1).
Saksi lain yang dimaksud adalah mantan narapidana dan kader PDIP Saeful Bahri serta anggota DPR dari Fraksi PDIP Maria Lestari yang berhalangan hadir dalam pemeriksaan beberapa waktu lalu.
Yang bersangkutan tidak ditahan pada hari ini karena penyidik masih membutuhkan waktu untuk memeriksa beberapa saksi yang belum hadir dan masih dibutuhkan, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di kantornya, Jakarta, Senin (13/1).
“Sepengetahuan rekan-rekan, dalam kasus ini masih ada beberapa saksi yang dipanggil dan belum hadir. Diantaranya Saeful Bahri dan Maria Lestari,” lanjutnya.
Tessa memastikan Hasto akan diperiksa ulang. Untuk sementara, pihaknya menunggu informasi dari penyidik.
“Yang bersangkutan pasti akan dipanggil kembali, namun fokus penyidik saat ini adalah memenuhi unsur-unsur perkara dalam tindak pidana yang didakwakannya. Fokus utamanya adalah keterangan saksi-saksi yang belum muncul dan Nanti akan digugat atas kasus korupsi dan Pasal 21 (menghalangi penyidikan),” kata Tessa.
Dia menambahkan, penyidik menolak surat Hasto yang meminta penyidikan ditunda hingga ada keputusan praperadilan.
Informasi yang kami terima dari penyidik, permohonan ditolak, tambahnya.
Hasto bersama Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah ditetapkan KPK sebagai tersangka akhir tahun lalu. Keduanya diduga terlibat tindak pidana suap kepada Wahyu dalam rangka penetapan pengganti sementara anggota DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku (berburu).
Adapun Hasto juga didakwa menghalangi penyidikan atau penghalangan keadilan. Hasto disebut-sebut membocorkan Operasi Tangkap (OTT) pada awal tahun 2020 yang menyasar Harun.
Ia diduga meminta Harun merendam ponselnya dan langsung kabur.
Hasto diduga juga memerintahkan anak buahnya, Kusnadi (staf PDIP), untuk menenggelamkan ponselnya agar tidak ditemukan KPK.
Tak hanya itu, Hasto disebut telah mengumpulkan beberapa saksi terkait kasus tersebut sehingga tak bisa memberikan keterangan sebenarnya.
(ryn/gil)
