Jakarta, Pahami.id –
Anggota DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengaku masih menjadi anggota badan kerja sama antar parlemen (BKSAP) usai dicopot dari Ketua Dewan Kelengkapan (AKD), Selasa (18/11).
Mardani mengaku diminta mendampingi rekannya, Syahrul Aidi Maazat yang saat ini mengisi posisi ketua umum. Mardani berbahagia telah menyelesaikan amanahnya sebagai Kepala BKSAP selama setahun terakhir.
“Pada saat yang sama, saya diminta mendampingi Encik Syahrul Aidi Maazat, Ketua BKSAP yang baru, juga dari PKS.
Sebaliknya, ia kini diminta fokus menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu UKM. Meski pemilu masih jauh, ia mengaku harus mempersiapkan diri sejak dini.
Mardani mengatakan, tidak mudah untuk mendekati generasi muda seperti Milenial, Z, dan Alfa. Menurutnya, itu adalah pekerjaan besar dan serius. Meski merasa nyaman di BKSAP, Mardani mengatakan para kader PKS diajarkan untuk menjadi prajurit yang taat.
“Tidak mudah untuk mengenali, mendekati, mendengarkan dan menyuarakan aspirasi Gen Z. Ditambah lagi UMKM mempunyai motto: keadilan bagi kota dan kesejahteraan bagi desa. Ini pekerjaan besar dan serius,” ujarnya.
Ketua Fraksi PKS DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan perubahan itu dilakukan karena posisi Mardani sebagai ketua pemenang pemilu di partainya.
Menurut dia, Mardani tidak akan bisa mengemban tugas tersebut jika menjabat sebagai Kepala BKSAP karena sering membutuhkan penugasan ke luar negeri.
Jadi tidak mungkin bersama BKSAP yang terus ke luar negeri, jadi diganti orangnya, kata Kharis saat dikonfirmasi.
(thr/pta)
