Jakarta, Pahami.id –
Australia set 1 Ramadan 1446 Hijri di Negara Bagian Kanguru jatuh pada 1 Maret 2025.
Grand Mufti Australia Ibrahim Abu Mohammed menyatakan bahwa malam pertama bulan suci Ramadhan akan dimulai pada hari Jumat (28/2) setelah matahari terbenam.
“Metode yang digunakan oleh mufti agung Australia dan Dewan Fatwa Australia menentukan awal bulan Ramadhan berdasarkan perhitungan kemunculan bulan sebelum matahari terbenam, durasi bulan ditetapkan, dan kemungkinan bulan yang terlihat,” kata stasiun Abu Mohammed, seperti dikutip, seperti dikutip, seperti yang dikutip, seperti yang dikutip, seperti yang dikutip di Abu Mohammed, seperti yang dikutip Abu Mohammed Abu Mohammed, seperti yang dikutip Abu Mohammed Abu Mohammed Abu Mohammed Abu, seperti yang dikutip Abu Mohammed ABC Net.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese hari ini memberi selamat kepada kaum Muslim di Kanguru.
“Ramadhan Mubarak untuk semua Muslim,” kata Albanese pada X pada hari Jumat (28/2).
Di Brunei Darussalam, 1 Ramadhan 1446 Hijri ditetapkan pada 2 Maret 2025. Pengamat tidak menemukan Hilal atau Crescent Crescent sampai awal bulan suci Ramadhan ditentukan pada hari setelah besok Minggu (2/3).
“Brunei mengumumkan bahwa Hilal tidak terlihat dan pada hari Minggu, 2 Maret, adalah hari pertama bulan suci Ramadhan,” kata Pusat Astronomi Arab Arab (UEA) di X.
Sama seperti di Brunei, Malaysia juga menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijri jatuh pada hari Minggu (2/3).
“Muslim di Malaysia akan mulai puasa pada hari Minggu (2/3),” dilaporkan bernama The Seal of Great Kings Tan Sri Syed Danial Syed Ahmad.
Sementara itu, Singapura Mufti juga menyatakan bahwa 1 Ramadhan di tanah singa dimulai pada hari Minggu, 2 Maret 2025.
Singapura Mufti menyatakan bahwa penampilan Bulan Baru tidak memenuhi kriteria Mabims, ketentuan para menteri Brunei, Malaysia, Indonesia dan Singapura untuk mendirikan 1 Ramadhan.
“Saya telah mengumumkan bahwa hari pertama puasa jatuh pada hari setelah besok, Minggu, 2 Maret 2025,” kata Mufti Nazirudin Mohd Nasir, seperti dikutip oleh Channel News Asia.
Penentuan 1 Ramadhan di Australia, Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia sama seperti di sebagian besar negara, dengan mengamati bulan sabit atau terburu -buru melalui mata telanjang atau bantuan optik. Metode ini dikenal sebagai Rukkyat.
Pengamat akan mengamati bulan sabit sebelum dan saat matahari terbenam.
Jika bulan terlihat, ini berarti bahwa bulan Ramadhan jatuh keesokan harinya. Jika tidak, maka 1 Ramadhan akan jatuh pada hari berikutnya.
(BLQ/DNA)