Berita Makin Brutal Gempur Lebanon, Israel Klaim Bunuh Komandan Hizbullah

by


Jakarta, Pahami.id

Angkatan Pertahanan Israel (Pasukan Pertahanan Israel/IDF) mengaku telah membunuh seorang komandan batalyon Hizbullah di distrik Bint Jbeil, Libanon Selatan, Kamis (17/10).

Dalam pernyataan terbarunya, IDF menyebut komandan Hizbullah bernama Hussein Muhammed Auda. Auda bertanggung jawab memimpin operasi serangan roket terhadap Israel yang datang dari beberapa kota di distrik Bint Jbeil.


Dalam pernyataannya, Israel juga mengklaim serangan udaranya selama 24 jam terakhir telah menewaskan 45 pejuang Hizbullah. Selain itu, 150 situs Hizbullah juga disebut hancur akibat serangan udara Israel.

Dikutip Zaman IsraelIsrael mengatakan ratusan situs Hizbullah mencakup gudang senjata, peluncur roket, dan bangunan yang digunakan untuk tujuan militer. IDF juga mengunggah beberapa gambar dan video melalui akun X-nya tentang serangannya ke Lebanon pada hari lalu.

Israel terus melakukan serangan udara dan invasi darat tanpa pandang bulu ke Lebanon. Dalam 36 jam atau 1,5 hari terakhir, Tel Aviv telah melancarkan hampir 340 serangan udara terhadap negara tetangganya.

Reporter Al Jazeera Imran Khan melaporkan bahwa banyak dari serangan Israel terkonsentrasi di Hasbaiyya.

Melihat Israel menggila, Hizbullah tak tinggal diam. Mereka membalas dengan tembakan rudal.

Salvo rudal adalah penembakan rudal secara bersamaan dalam pertempuran. Istilah “salvo” juga bisa merujuk pada bom atau roket yang ditembakkan dalam konflik.

Hizbullah juga mengaku berhasil menembak jatuh pesawat tak berawak atau drone Israel.

Dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah menginvasi Lebanon. Mereka juga menyerang pos pasukan penjaga perdamaian PBB di negara tersebut (UNIFIL).

Serangan Israel ke Lebanon sejak 16 September telah menyebabkan 1.500 warga sipil tewas.

(rds)