Jakarta, Pahami.id –
Tanah longsor Terjadi di area penambangan penambangan Padas di Hamlet I, Desa Marjanji Aceh, Distrik Aek Sarn, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Jumat (5/9) sekitar 11:30 Wib. Peristiwa itu menewaskan tiga pekerja pertambangan dan lainnya yang terluka.
Kepala Kepolisian Asahan AKBP Revi Nurvelani menjelaskan bahwa insiden itu dimulai ketika beberapa pekerja memindahkan batu padat ke colt diesel dengan sejumlah polisi BK 8964 LV menggunakan palu atau palu. Namun, bantalan batu tebing tiba -tanah longsor runtuh dan menabrak para pekerja.
“Sebagai akibat dari insiden itu, tiga pekerja tewas karena cedera parah pada kepala dan tubuh. Orang lain terluka dan masih dirawat di Rumah Sakit Regional Abdul Mananpang, Kanaran,” sebuah tinjauan mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi pada hari Sabtu (6/9).
Tiga kematian dikenal sebagai Rijal Siagi (42), Sarpin (52), dan Sahroni Sahaan alias Konit (40). Korban selamat tetapi terluka adalah Edianto (40).
Mayat para korban dimakamkan di rumah duka mereka.
“Pada waktu itu para pekerja melakukan kegiatan memindahkan batu ke truk diesel Colt, tetapi tiba -tiba ada tanah longsor sampai terjadi pada korban,” kata Revi.
Polisi regional Asahan, ulasan lanjutan, akan mengeksplorasi aspek keselamatan situs pertambangan. Langkah ini diambil untuk mencegah kendala kecelakaan yang sama yang memiliki potensi untuk mengancam kehidupan pekerja pertambangan.
“Polisi akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk memastikan bahwa standar keselamatan pekerjaan sebenarnya digunakan di lokasi pertambangan,” kata Revi.
(Fnr/tis)