Jakarta, Pahami.id –
Hampir 40.000 orang di Belgorod, RusiaGangguan kekuatan yang dialami sebagai akibat dari serangan drone Ukraina Di akhir minggu lalu.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan serangan Ukraina telah menyebabkan gangguan skala besar. Gladkov juga menyebutkan bahwa tiga yang terluka, termasuk 10 tahun -lip, dikutip mengatakan Rt.
Ukraina meluncurkan serangan balik setelah Rusia juga membom LVIV untuk menyebabkan gangguan listrik dan lima orang tewas.
Pada hari Minggu (5/10), Angkatan Udara Ukraina melaporkan Rusia meluncurkan 496 pesawat dan 53 rudal dari berbagai jenis. Selain itu, mereka mengatakan bahwa 8 rudal dan 57 drone mempengaruhi 20 lokasi.
Presiden Ukraina Volodyyr Zelensky sekali lagi mendesak Barat untuk memberikan perlindungan dan keamanan.
“Hari ini, Rusia sekali lagi menyerang infrastruktur kita, yang semuanya menjamin kehidupan normal bagi rakyat,” kata Zelensky di ABC.
“Ini membutuhkan lebih banyak perlindungan, implementasi lebih cepat daripada semua perjanjian pertahanan, terutama yang terkait dengan pertahanan udara,” katanya.
Amerika Serikat dan Eropa, ia terus bertindak, harus bertindak untuk memaksa Rusia berhenti menyerang Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim serangan senjata target dan infrastruktur energi yang mendukung operasi gudang.
Rusia dan Ukraina telah terlibat dalam perang sejak Februari 2022. Sejak itu, mereka hampir berhenti saling menyerang.
Komunitas internasional telah berulang kali mengajukan proposal damai. Namun, hingga saat ini belum ada yang diterima oleh kedua belah pihak dan menyulitkan gencatan senjata.
(Isa/DNA)