Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Perancis Sebastien Lecornu mengundurkan diri dari posisinya pada hari Senin (6/10), meskipun tidak sebulan di kantor.
Sementara itu, Cina untuk pertama kalinya menunjukkan jet jet Jet J-35 dan J-35A Stealth Fighter kepada publik, yang telah diabadikan oleh terompet militer Cina.
Berikut ulasan di International Flash Today, Selasa (7/10).
Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu mengundurkan diri pada hari Senin (6/10) meskipun tidak melayani selama sebulan.
Lecornu dan kabinetnya mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah mengumumkan kabinet. Keputusan Lecornu untuk mengundurkan diri, menambah krisis politik dan kepemimpinan yang terus menghancurkan presiden presiden Macron.
Istana Presiden Prancis Elysee mengatakan Presiden Emmanuel Macron telah menerima surat pengunduran diri. Faktanya, Macron hanya menunjuk Lecornu sebagai perdana menteri Prancis untuk menggantikan pendahulunya Francois Bayrou, yang mengundurkan diri setelah memicu demonstrasi besar dari penduduk setelah mengusulkan beberapa kebijakan kontroversial.
Australia dan Papua Nugini menandatangani Perjanjian Pertahanan Pukpuk yang membuat mereka saling membantu ketika salah satu partai diserang pada hari Senin (6/10).
Perjanjian ini disebut perjanjian Pakatan (NATO) Atlantik North Atlantic yang dapat saling membantu serangan pengembalian dari negara lain.
Australian Media ABC melaporkan bahwa perjanjian tersebut juga berisi tindakan bersama jika salah satu negara dalam bahaya atau diserang.
“Setiap pihak mengakui bahwa serangan bersenjata terhadap salah satu partai Pasifik akan membahayakan perdamaian dan keamanan satu sama lain dan keamanan Pasifik,” kata perjanjian itu dalam dokumen yang ditinjau oleh ABC.
“Dan berjanji untuk bertindak bersama untuk menghadapi bahaya bersama, menurut proses konstitusional.”
China menampilkan jet jet jet J-35 dan J-35A untuk pertama kalinya kepada publik pada hari Minggu (5/10).
Momen ini diabadikan oleh China Military Bugle, sebuah akun media resmi yang bergabung dengan Pusat Media untuk Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Menurut media resmi China, Global Times, J-35 adalah jet tempur siluman berbasis pertempuran pertama yang dikembangkan oleh tirai bambu.
(Tim)