Jakarta, Pahami.id —
A ledakan Peristiwa itu terjadi di gudang senjata di kawasan industri Adra, sekitar 30 kilometer dari ibu kota Damaskuspada Minggu (29/12), menewaskan sedikitnya 11 orang. Insiden itu terjadi hanya beberapa minggu setelah pemberontak menggulingkan Bashar al-Assad dari kekuasaan.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, ledakan itu ‘kemungkinan besar’ disebabkan oleh serangan udara Israel. Namun tentara Israel membantah terlibat dalam insiden ini.
Sumber setempat yang tidak mau disebutkan namanya menceritakan AFP bahwa ledakan yang belum diketahui penyebabnya mengguncang kawasan industri.
Jumlah korban tewas sebenarnya masih terkonfirmasi, sementara operasi penyelamatan terus dilakukan untuk mengevakuasi korban selamat dan mengamankan lokasi.
Kepala Observatorium Suriah, Rami Abdel Rahman, menyatakan ledakan terjadi di gudang senjata yang diyakini milik rezim Al Assad.
“Sedikitnya 11 orang tewas, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil,” katanya.
Polisi dan tim forensik masih menyelidiki penyebab ledakan dan dampak selanjutnya terhadap warga sipil di sekitar lokasi kejadian. Otoritas setempat juga mengimbau warga untuk menjauhi kawasan tersebut hingga situasi dinyatakan aman.
Sementara itu, juru bicara militer Israel mengatakan, “Kami tidak mengetahui adanya serangan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) di wilayah tersebut.”
Sejak penggulingan Al Assad pada 8 Desember, wilayah Suriah menjadi titik panas konflik. Banyak warga sipil mencoba mencari barang bekas, termasuk logam, dari bekas lokasi militer untuk dijual guna bertahan hidup. Kegiatan ini menimbulkan kekhawatiran akan bahaya yang lebih besar dari senjata yang belum diamankan sepenuhnya.
Setelah Al Assad digulingkan, Israel dilaporkan melancarkan ratusan serangan udara terhadap fasilitas militer di Suriah. Tujuannya untuk mencegah senjata tersebut jatuh ke tangan kelompok militan yang dianggap berbahaya. Namun, ketegangan terus meningkat di wilayah tersebut, sehingga memperumit situasi kemanusiaan yang sudah genting.
(tim/bukan)