tentara Israel menembaki beberapa kota di Lebanon selatan selama perang dengan pasukan milisi Hizbullahpada Rabu (15/11).
Laporan dari Al Jazeera, Tembakan artileri Israel menghantam kota Odaisseh, Balat, Labouneh, Marwahin dan Serda, serta di sekitar Naqoura. Tidak ada kematian yang dilaporkan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pertempuran antara tentara Israel dan Hizbullah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, setelah Hizbullah menyerang pasukan Israel pada 8 Oktober sebagai bentuk simpati terhadap Hamas dan Palestina.
Kementerian Kesehatan Lebanon merilis jumlah korban tewas resmi pertama dalam pertempuran tersebut, dan mengatakan 77 orang tewas dan 251 luka-luka.
Hizbullah berperang dengan Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel di sebuah desa di Lebanon selatan yang menewaskan sejumlah warga sipil, termasuk tiga anak-anak dan seorang jurnalis.
Menurut Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, Israel kini semakin melemah di Lebanon selatan ketika Tel Aviv kehilangan berbagai lini akibat fokus pada agresi di Gaza.
Selain Hizbullah, milisi Houthi Yaman juga mendukung Hamas. Mereka mengancam akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap Israel, menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb.
Selama beberapa minggu terakhir, kelompok milisi yang didukung Iran telah berulang kali melancarkan beberapa serangan rudal dan drone terhadap Israel.
Hizbullah dan Houthi melakukan serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap kelompok Palestina Hamas di tengah invasi Israel ke Gaza.
(tim/fra)
[Gambas:Video CNN]