Jakarta, Pahami.id –
Sembilan warga Palestina Ditembak mati oleh tentara Israel di Jalur Gaza ketika gencatan senjata baru disepakati antara Tel Aviv dan Hamas beberapa hari lalu.
Pasukan Israel telah menembak sembilan orang sejak Selasa (14/10) dini hari, termasuk enam orang di Kota Gaza.
Dikutip AljazeeraOrang-orang yang ditembak adalah mereka yang mencoba kembali ke rumah mereka di timur Kota Gaza dan selatan Khan Younis.
Angkatan Pertahanan Israel (IDF) membenarkan serangan tersebut. IDF mengatakan mereka membunuh lima warga Palestina saat mencapai seorang tentara di daerah Shejaiya di timur Kota Gaza.
Tembakan terjadi karena warga enggan mundur setelah diminta pindah.
“IDF mengimbau masyarakat Gaza untuk mengikuti instruksi dan tidak mendekati militer yang berada di wilayah tersebut,” pernyataan IDF, seperti disebutkan milik Israel.
Serangan itu terjadi saat Israel dan kelompok milisi Hamas melakukan gencatan senjata sejak Jumat (10/10).
Dalam perjanjian tersebut, Hamas dan Israel diminta memulangkan seluruh tahanan dan warga yang ditahan di Penjara Tel Aviv.
Hamas telah membebaskan 20 orang terakhir yang menjadi tebusan sejak invasi Israel. Israel juga telah membebaskan hampir 2.000 warga Palestina yang ditangkap sebelum invasi dimulai.
Selain penukaran uang tebusan, pasukan Israel juga diminta mundur secara bertahap dari seluruh wilayah Gaza selama fase gencatan senjata.
(BLQ/RDS)
