Berita Lalu Lintas Lumpuh, Listrik Padam

by
Berita Lalu Lintas Lumpuh, Listrik Padam


Medan, Pahami.id

Banjir bandang Melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara pada Selasa (25/11) setelah hujan deras selama dua hari terakhir.

Air bercampur material lumpur dan kayu dikabarkan sampai ke atap rumah warga.

Rekaman video yang beredar memperlihatkan warga berusaha menyelamatkan diri di tengah derasnya arus sambil saling membantu keluar dari air.


Terlihat sejumlah kayu gelondongan banyak terbawa ke rumah warga saat ini yang mengalami kerusakan.

Kepala Penanggulangan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni ​​Pancasilawati menjelaskan, banjir bandang terjadi di Desa Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah.

“Puluhan rumah warga di Kecamatan Tukka terdampak banjir bandang. Ketinggian air mencapai atap rumah warga,” ujarnya.

Menurut Sri Wahyuni, banjir sudah berlangsung sejak Minggu (23/11) akibat hujan deras yang tak kunjung reda.

Situasi kemudian diperburuk pada hari ini ketika banjir bandang tiba-tiba melanda pemukiman warga. Debit air terus meningkat.

Arus lalu lintas lumpuh total, listrik padam, hujan dengan intensitas tinggi masih berlanjut hingga hari ini, ujarnya.

Sri Wahyuni ​​mengatakan dari data sementara tujuh kecamatan yang paling terdampak banjir antara lain Pandan, Sarudik, Badiri, Kolang, Tukka, Lumut dan Pinangsori.

Warga terdampak antara lain di Kecamatan Pandan 150 KK, Kecamatan Sarudik 338 KK, Kecamatan Barus 65 KK, Kecamatan Kolang 1.261 KK, Kecamatan Tukka 10 KK, dan Kecamatan Lumut 78 KK, jelasnya.

Saat ini, kata Sri Wahyuni, BPBD bersama aparat terkait masih melakukan pendataan dampak dan memastikan kondisi warga di lokasi bencana.

BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah bersama dinas sosial memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. Petugas masih melakukan pendataan di lapangan, ujarnya.

(FRA/FNR/FRA)