Surabaya, Pahami.id –
Ketua Dewan Perwakilan Regional 2019-2024 RI (DPD) La Nyalla Mattalitti Tidak dipanggil di rumahnya ketika KPK mencari di rumahnya di daerah Permai Wisma Barat, Mulyorejo, Senin (4/14).
“Posisi Mr Nyalla, saya tidak tahu di mana dia melakukan pekerjaannya sebagai anggota DPD,” kata Ketua Pemuda Pancasila Surabaya (PP) Pancasila (PP) Rohmad Amrullah ditemukan di lokasi.
Ketika KPK tiba, Rohmad mengatakan di rumah dua lantai hanya ada pelayan dan penjaga keamanan.
“Di rumah ada pelayan dan ada juga keamanan,” katanya.
Dia mengatakan para penyelidik KPK sedang mencari di beberapa ruang di dua rumah La Nyalla. Tapi dia tidak tahu persis tempat yang dimasukkan oleh penyelidik antaragama.
“Kami tidak tahu pasti [ruang yang digeledah] Kami tidak bisa masuk karena kami tidak memiliki kekuatan dari Tuan Break. Sehingga orang yang dapat menemani itu adalah orang yang melekat pada rumah, pelayan dan keselamatan, “katanya.
Penyelidik dikatakan telah mencari dua jam di dua rumah La Nyalla. Tapi dia memastikan, tidak ada bukti atau file apa pun yang dibawa oleh KPK.
Pencarian itu sendiri, katanya, sehubungan dengan kasus-kasus korupsi yang disebutkan dalam manajemen dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari provinsi Java Timur untuk tahun fiskal 2021-2022, yang menyeret nama politisi PDIP dan beberapa pemimpin DPRD timur lainnya.
“Tidak ada -apa itu [barang bukti yang dibawa KPK]. Ada berita tentang acara tersebut, menit [penggeledahan rumah nomor] LL 39 dan risalah rumah di belakangnya, mereka semua menyatakan bahwa tidak ada barang atau uang yang terkait dengan kasus Mr. Kusnadi, “katanya.
(FRD/GIL)
