Berita LA Chaos Gegara Trump, KJRI Wanti-wanti WNI Selalu Bawa Paspor

by
Berita LA Chaos Gegara Trump, KJRI Wanti-wanti WNI Selalu Bawa Paspor


Jakarta, Pahami.id

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles (LA), Amerika SerikatMenarik orang -orang Indonesia (WNI) di LA untuk selalu membawa paspor di tengah panas saat ini.

Konsulat Jenderal di Konsulat Jenderal Indonesia juga mengimbau rakyat Indonesia untuk tetap berhati-hati dan menghindari bidang-bidang potensial dari demonstrasi atau demonstrasi kebijakan anti-imigrasi.


“Konsulat Jenderal di LA menarik bagi orang Indonesia di area kerja untuk tetap tenang dan waspada terhadap kegiatan ICE.

Konsulat jenderal di LA menyarankan orang Indonesia untuk terus memperhatikan berita lokal dan mengikuti berita protes atau pertempuran di Los Angeles.

[Gambas:Instagram]

Konsulat Jenderal di LA juga meminta orang Indonesia untuk menghindari publik jika ada indikasi bahwa akan ada demonstrasi untuk mengurangi risiko terjebak dalam situasi berbahaya.

“Berhati -hatilah dengan daerah yang terbuka, terutama di daerah -daerah di sekitar pusat kota atau lokasi yang sering menjadi tempat untuk demonstrasi yang terkait dengan kebijakan imigrasi.

Sejak Jumat (6/6), Otoritas Imigrasi Federal AS, Departemen Keamanan Domestik (DHS), melakukan penggerebekan di beberapa lokasi seperti distrik pakaian, Westlake, dan La South.

Konsulat Umum Indonesia di Los Angeles menerima informasi bahwa ada 2 orang Indonesia yang ditahan dalam operasi dengan ESS awal (wanita, 53) dan CT (pria, 48).

“ESS ditangkap karena status ilegal dan CT ditangkap karena memiliki catatan narkotika dan pelanggaran ilegal,” Direktur Kementerian Luar Negeri dan badan hukum Indonesia, Judha Nugraha, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Minggu (9/6).

Menanggapi situasi ini, Konsulat Umum Indonesia di LA saat ini berkoordinasi dengan otoritas lokal untuk memberikan akses ke bantuan konsultasi untuk kedua orang Indonesia.

Perwakilan Indonesia di LA juga terus menciptakan komunikasi dengan orang Indonesia tentang situasi demonstrasi di LA dan beberapa lokasi lainnya.

“Kementerian Luar Negeri telah mengajukan banding bahwa rakyat Indonesia dalam meningkatkan keselamatan pribadi dan keluarga mereka dengan menghindari tindakan publik/massa, terus memantau pengembangan situasi baru -baru ini dari sumber -sumber resmi setempat, dan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh otoritas lokal,” kata Judha.

Judha mengimbau orang Indonesia dengan rencana perjalanan ke AS untuk memastikan bahwa mereka menggunakan visa yang valid dan menurut pencalonan mereka, dan mengharapkan inspeksi imigrasi yang lebih ketat ketika tiba di bandara Amerika Serikat.

“Untuk orang Indonesia yang terkena dampak kebijakan imigrasi AS, untuk memahami hak -hak sistem hukum di Amerika Serikat, termasuk hak -hak pengacara dan hak untuk menghubungi perwakilan Indonesia terdekat,” kata Judha.

Saat berhadapan dengan keadaan darurat, segera hubungi hotline perlindungan warga Indonesia:
– Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC: 202 569 7996
– KJRI Chicago: 312 547 9114
– Kjri Los Angeles: 213 590 8095
– Konsulat Jenderal di New York: 347 806-9279
– Kjri San Francisco: 415 875 0793
– Kjri Houston: 713 282 5544
– Tekan tombol darurat pada aplikasi perjalanan yang aman

(BLQ/BAC)