Berita Kubu Purbaya Persoalkan Legitimasi Tim Revitalisasi Keraton Surakarta

by
Berita Kubu Purbaya Persoalkan Legitimasi Tim Revitalisasi Keraton Surakarta


Solo, Pahami.id

Perkemahan SISKS Pakubuwono XIV Purbaya mempertanyakan legitimasi Tim Lima yang bertanggung jawab atas pemulihan tersebut Keraton Surakarta.

Tim kelima dibentuk pada awal tahun 2025 atas arahan Menteri Kebudayaan Fadli Zon kepada KGPA Panembahan Agung Tedjowulan.

Tim tersebut terdiri dari KGPA PA Tedjowulan, SISKS Pakubuwono XIII (almarhum), GKR Wandansari alias Gusti Moeng, BRAy Hanantowiyah mewakili Trah PB


Penyelenggara Sasana Wilapa versi PB XIV Purbaya, GKR Timoer mengatakan, mendiang PB XIII tidak pernah bersedia namanya dimasukkan ke dalam tim.

“Saat terbentuk beliau (PB

Tak hanya itu, Timoer mengklaim mendiang PB XIII tidak pernah mengizinkan penghidupan kembali Istana Surakarta oleh Kementerian Kebudayaan. Meski demikian, lanjutnya, Tim Lima bersama Kementerian Kebudayaan tetap melanjutkan prosesnya.

“Izin pengerjaannya juga belum ada. Meski Tim Lima atau instansi ini sudah mengirimkan surat kepada kami, namun kami belum merespons,” ujarnya.

Menurut Timoer, pemerintah seharusnya menunggu restu Pakubuwono XIII semasa hidupnya untuk memulai pekerjaan revitalisasi Keraton Surakarta.

Seharusnya menunggu surat balasan Sinuhun dulu untuk melanjutkan proyek pemugaran. Namun kenyataannya hanya dilanjutkan tanpa menunggu surat dari Sinuhun PB XIII, lanjutnya.

Ditemui terpisah, Juru Bicara KGPA Panembahan Agung Tedjowulan, Kangjeng Pakoneegoro alias Candra Malik mengatakan, Tim Lima dibentuk untuk menampung seluruh pihak yang ada di Keraton Surakarta.

Dia membenarkan mendiang PB XIII terlibat dalam proses pemulihan.

“Kami pasti akan berusaha semaksimal mungkin menghubungi semua pihak karena sebagai mediator kami diminta negara untuk mendukung semua pihak,” kata Candra.

Bahkan, dalam beberapa kali pertemuan Tim Lima, mendiang PB XIII mengirimkan perwakilan untuk mewakilinya.

Karena saat itu almarhum PB XIII sedang sakit, diwakili oleh KP Dani Nur Adiningrat. Saat itu masih di rumah sakit. tubuh PB XIII (kabinet),” kata Candra.

Ia menyayangkan pernyataan Timoer yang menyebut Tim Lima tidak pernah melibatkan PB XIII.

“Kami pasti selalu berusaha berkomunikasi. Tidak mungkin ada pihak yang terlewat karena itu tentu tidak baik,” ujarnya.

Pekerjaan revitalisasi fisik Keraton Surakarta yang dipimpin oleh Tim Lima telah dimulai pada pertengahan tahun 2025. Revitalisasi tersebut menyasar Teater Sanggabuwana dan tata pameran Museum Keraton Surakarta.

Rencananya hasil revitalisasi tersebut akan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Selasa (16/12) ini.

“Kami sudah mendapat konfirmasi kehadiran Menteri Kebudayaan Pak Fadli Zon dan berkenan meresmikan museum dan panggung Sanggabuwana,” ujarnya.

(Sabtu/Senin)