Berita KSP Ungkap Tujuan Program Smart Board untuk 330 Ribu Sekolah di RI

by
Berita KSP Ungkap Tujuan Program Smart Board untuk 330 Ribu Sekolah di RI


Jakarta, Pahami.id

Kepala Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari berpartisipasi dalam suara penyediaan panel datar interaktif (IFP) atau papan pintar untuk 330 ribu sekolah di Indonesia.

Menurut Qodari, program ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi kesenjangan pendidikan, terutama antara daerah perkotaan dan yang terisolasi.


“Salah satu bukti dan komitmen partisan Pak Prabowo terhadap dunia digital, terutama di dunia pendidikan, adalah akuisisi 330 ribu papan pintar ke sekolah -sekolah,” kata Qodari di Jakarta Selatan, Sabtu (9/20), meluncurkan Di antara.

“Dengan begitu, sekolah -sekolah di Indonesia bisa mendapatkan konten berkualitas dari guru yang berkualitas,” katanya.

Dia mengatakan program ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan siswa sekolah di daerah perkotaan dengan daerah yang terisolasi dan terisolasi dalam mengakses informasi dan fasilitas pendidikan. Program alokasi layar digital pintar untuk sekolah diimplementasikan sehingga siswa sekolah di daerah perkotaan dan terisolasi dan terisolasi dapat mengalami fasilitas pembelajaran yang berkualitas.

Qodari menjelaskan bahwa program ini bertujuan mencapai 330 ribu sekolah atau sekitar 73 persen dari total 450 ribu sekolah di Indonesia. Distribusi akan dilakukan secara bertahap.

“Pada tahun pertama ia menjadi presiden, ia ingin 73 persen sekolah Indonesia memiliki akses digital,” kata Qodari.

Qodari mengatakan pasokan teknis dan distribusi bantuan layar digital pintar untuk sekolah diserahkan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (KemendikDasment) yang mempertimbangkan koneksi ke lokasi sekolah.

“Tentu saja teknis akan dikembalikan ke Kementerian Pendidikan dan Pusat, tentu saja telah dihitung,” katanya.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan pemerintah secara bertahap menyediakan layar digital pintar di sekolah -sekolah.

“Meskipun kami telah menyebarkannya sekarang, tetapi hanya satu sekolah, layar digital yang cerdas, layar digital yang cerdas, tetapi itu berarti tahun ini, kami berharap 330 ribu sekolah akan dapat,” katanya.

Penyediaan fasilitas pembelajaran diharapkan untuk meningkatkan implementasi pendidikan di sekolah -sekolah dan mengatasi keterbatasan staf pendidikan di wilayah tersebut.

Presiden mengatakan pemerintah juga akan memilih 20 hingga 30 guru terbaik untuk setiap mata pelajaran. Mereka kemudian akan memberikan barang -barang melalui siaran langsung dari studio pusat.

(DMI/DMI)