Berita Kronologi Tabrakan Kapal Bunker di Perairan Pulau Sentosa Singapura

by


Jakarta, Pahami.id

Kejadian tumpahan minyak Dampak tabrakan dua kapal tersebut menghancurkan sejumlah pantai Pulau Sentosa, Singapura, tertutup. Pihak berwenang mengatakan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh kapal keruk yang kehilangan kendali atas mesin dan roda kemudinya.

Kecelakaan itu terjadi antara kapal keruk Vox Maxima (Belanda) dan kapal bunker Marine Honor (Singapura) yang berlabuh. Kapal bunker sendiri merupakan kapal yang berfungsi untuk mengisi bahan bakar kapal lain, kemudian mengangkut pasokan bahan bakar.

Kecelakaan di terminal Pasir Panjang pada Jumat (14/6) mengakibatkan tumpahan minyak dan mencemari perairan Pulau Sentosa.


Dalam pernyataannya, pihak berwenang mengatakan kapal keruk tersebut dilaporkan tiba-tiba kehilangan kendali atas mesin dan roda kemudinya.

Kapal keruk menabrak kapal bunker, kemudian tangki minyak pecah dan bahan bakar minyak yang kandungan sulfurnya rendah dibuang ke laut.

Diperkirakan lebih dari separuh minyak yang dibawa kapal bunker tersebut dibuang ke laut dengan berat mencapai 400 ton.

Pihak berwenang kemudian mengerahkan kapal patroli untuk menyemprotkan bahan pendispersi, dan kontraktor juga membantu mengurangi dampak tumpahan tersebut.

Ledakan juga dipasang di sekitar kapal setelahnya sebagai tindakan pencegahan jika terjadi kebocoran lebih lanjut dari kapal,” kata mereka CNA.

Sementara itu, pantai di tiga pulau Singapura ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Tumpahan minyak telah menyebar di beberapa pantai sejak Jumat.

Pantai di Pulau St John, Lazarus dan Kusu akan ditutup setelah tumpahan minyak terdeteksi di dua pulau pertama.

Sebelumnya, penutupan pantai hanya diberlakukan di area B hingga H East Coast Park serta dermaga dan pantai berbatu di Cagar Alam Labrador sejak Sabtu (16/6).

Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung dengan kapten kapal dan awak kapal membantu penyelidikan.

[Gambas:Video CNN]

(el/vws)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);