Jakarta, Pahami.id –
Museum Louvre Di Prancis ditutup sementara setelah sekelompok perampok menyusup dan berhasil mencuri delapan permata “tak ternilai” pada Minggu (19/10) waktu setempat.
Pejabat pemerintah dan pengelola museum mengatakan perampok memasuki Galerie d’apollon (Galeri Apollo) melalui jendela, tak lama setelah museum dibuka. Mereka masuk menggunakan lift yang digunakan untuk mengangkat furnitur ke dalam gedung.
Hanya dalam waktu empat menit, para pencuri kabur menggunakan sepeda motor dan merampas delapan barang peninggalan era Napoleon. Mereka telah menjatuhkan item kesembilan dalam pelarian mereka.
Perampokan terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat, saat museum sudah dibuka dan pengunjung sudah memenuhi aula Louvre.
Sejak awal, para pencuri dikatakan telah mengincar Galeri Apollo, sebuah aula yang dicat dan disepuh secara khusus yang ditugaskan oleh Raja Louis Vix untuk menyimpan permata mahkota Prancis.
Polisi mengatakan para pencuri menggunakan sejumlah peralatan listrik dan sepeda motor untuk melarikan diri, sehingga pencurian hanya berlangsung beberapa menit.
Mereka disebut menggunakan lift atau katrol untuk mengakses galeri dari luar, lalu memotong kaca jendela dengan pemotong cakram.
Seorang saksi mengatakan, saat dia sedang mengendarai sepedanya di lokasi kejadian, dia melihat dua pelaku naik ke lift, memecahkan jendela dan masuk ke dalam galeri.
“Seluruh operasi memakan waktu 30 detik,” kata saksi.
Media lokal juga mengungkap, pencuri masuk ke museum melalui fasad yang menghadap ke Sungai Seine. Dua pencuri berpakaian seperti pekerja konstruksi dengan rompi keselamatan berwarna kuning, untuk mengelabui petugas dan pengunjung lainnya.
Rekaman CCTV di tempat kejadian menunjukkan lift diikat ke fasad yang menghadap ke Sungai Seine dan diarahkan ke jendela balkon yang diduga menjadi pintu masuk para pencuri.
Pencuri berhasil mencuri delapan item dari dua etalase dengan keamanan tinggi. Barang-barang tersebut antara lain milik istri Kaisar Prancis Napoleon I, Permaisuri Marie-Louise, dan barang-barang lainnya milik istri Napoleon III, Permaisuri Eugenie.
Berikut daftar barang yang dicuri:
⦁ Tiara dari set perhiasan ratu Marie-amelie dan ratu hortense
⦁ Kalung dari set perhiasan safir milik duo yang sama
⦁ Anting tunggal dari set perhiasan safir
⦁ Kalung zamrud dari set Marie-Louise
⦁ Sepasang anting zamrud dari set Marie-Louise
⦁ bros yang dikenal sebagai bros “peninggalan”.
⦁ Tiara Permaisuri Eugenie
⦁ Bros besar lainnya dari Permaisuri Eugenie
Mahkota Permaisuri Eugenie yang terdiri dari 1.354 berlian dan 56 zamrud kemudian ditemukan di luar museum, konon dijatuhkan oleh pencuri saat mereka melarikan diri.
Sampai saat ini pencurinya masih banyak. Tim forensik telah mengunjungi Louvre dan mengumpulkan bukti serta meninjau rekaman CCTV di sekitar museum.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk pencurian itu sebagai “serangan terhadap warisan budaya kita yang berharga”.
(DNA)