Berita KPK Periksa 3 Saksi Kasus PSBI, Dalami Aliran dan Penggunaan Uang

by
Berita KPK Periksa 3 Saksi Kasus PSBI, Dalami Aliran dan Penggunaan Uang


Jakarta, Pahami.id

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengeksplorasi aliran dan penggunaan uang yang dikatakan sebagai akibat dari korupsi terkait dengan distribusi dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Indonesia (BI).

Materi sedang diselidiki oleh penyelidik melalui pemeriksaan tiga saksi yang dilakukan pada hari Jumat (7/25).

Saksi -saksi yang disebutkan adalah Shoibul ilmi alias enkip sebagai pengemudi, Silmi Ahda Fauziyah sebagai cabang sumber bank BJB, dan Mohammad Fahmi Heryanda sebagai petugas hubungan bank BJB BJB dari sumber cabang.


“Saksi -tindakan hadir.

KPK menggunakan Waran Investigasi Umum (Sprindik) dalam menangani kasus ini. Artinya, tidak ada tersangka bernama So Sprindik ditandatangani. Para pihak yang bertanggung jawab atas proses investigasi.

Baru -baru ini, wakil yang bertindak untuk bantuan ASEP Guntur Rahayu KPK mengatakan garis aksi dan pemimpin telah mengadakan kasus atau pengungkapan, dan targetnya akan diumumkan kepada publik sebelum Agustus.

“Kemarin kami mengungkapkan dan minggu ini, mungkin dalam waktu dekat, tidak sampai Agustus, kami berharap kami telah mengumumkan nama -nama itu,” kata Asep ketika dikonfirmasi di kantornya, Jakarta pada hari Kamis (24/7).

Mode yang terjadi dalam hal ini adalah bahwa dana PSBI digunakan tidak sesuai dengan nominasi mereka.

“Ada begitu banyak saran yang berasal dari berbagai dasar.

Dalam proses berjalan, para penyelidik telah mempelajari beberapa saksi, mencari untuk mengambil bukti.

Pada hari Senin (21/4), para penyelidik mempelajari anggota Parlemen Indonesia Nasdem Satori faksi untuk mengeksplorasi penggunaan dana CSR BI. Ini adalah ketiga kalinya Satori diperiksa sebagai saksi.

ASEP mengatakan saksi dapat diperiksa berkali -kali tergantung pada kebutuhan tim investigasi.

Untuk Satori, menjelaskan ASEP, para penyelidik membutuhkan informasi dalam -depan sebagai orang yang bersangkutan adalah salah satu penerima dan pengguna dana CSR BI.

Selain Satori, ada juga nama Komisi Komisi XI dari Faksi Gerindra Heri Gunawan yang kediamannya telah dicari. Heri Gunawan juga telah diperiksa.

ASEP menjelaskan bahwa Heri Gunawan memiliki peran yang sama dengan Satori. Memiliki dasar dan berada di pemilihan (Distrik Pemilu) untuk masing -masing politisi ini.

(Ryn/isn)