Jakarta, Pahami.id –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kunjungi Kantor Kementerian Pekerjaan untuk berkoordinasi terkait dengan anti -korupsi, pada hari Selasa (10/6) hari ini.
“Benar (mengunjungi Kementerian Pekerjaan) yang terkait dengan koordinasi preventif,” kata juru bicara KPK Budi Budi Prasetyo ketika dikonfirmasi oleh pesan teks.
Budi mengatakan seseorang yang dibahas selama kunjungan terkait dengan kasus menerima kepuasan oleh salah satu Kementerian Pekerjaan. Petugas itu diduga meminta uang untuk pernikahan putranya.
“Di antara mereka yang terkait dengan yang berikut,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan (PU) Dody Hanggodo membuka suaranya atas kepuasan bahwa Kementerian Kementerian Pekerjaan menikah.
Dody mengkonfirmasi tuduhan yang berasal dari surat yang ditandatangani oleh Pemeriksa Umum Kementerian Jenderal yang bocor. Surat itu berisi hasil audit sementara dari kepala biro yang mengumpulkan uang untuk Kementerian Kementerian Pekerjaan dengan posisi “sekretaris”.
“Saya telah menerima laporan dari Tn. Inspektur Jenderal, tetapi saya telah mengarahkan Tuan Inspektur Jenderal untuk menindaklanjuti. Saya belum menerima laporan lebih lanjut,” kata Dody ketika bertemu di Kantor Kementerian Pekerjaan di Jakarta pada hari Rabu (5/28).
Dia mengajukan inspeksi kepada Kementerian Jenderal Jenderal Kementerian Pekerjaan. Dody menolak untuk campur tangan dalam kepuasannya.
KPK mulai menyelidiki kepuasan pejabat Kementerian Pekerjaan. Lembaga anti -korosi akan menjelajahi audit sementara kepala biro mengumpulkan uang untuk pernikahan anak -anak Kementerian Pekerjaan.
(TFQ/GIL)