Berita Korut Ngotot Mau Musuhi Korsel Meski Seoul Tawarkan Rujuk

by
Berita Korut Ngotot Mau Musuhi Korsel Meski Seoul Tawarkan Rujuk


Jakarta, Pahami.id

Adik pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jongmengonfirmasi Korea Selatan Selamanya akan menjadi “musuh” Korea Utara.

Dia mengatakan Pyongyang tidak tertarik dengan undangan Seoul untuk berdamai.

“Kami tidak tertarik dengan kebijakan atau saran apa pun yang diajukan oleh Seoul, dan tidak akan ada waktu untuk duduk dengan Korea Selatan untuk diskusi apa pun,” kata Kim Yo Jong, seperti yang disebutkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).


Ini adalah tanggapan resmi pertama Korea Utara terhadap tawaran itu untuk berdamai dari Korea Selatan.

Karena Lee Jae Myung terpilih sebagai presiden baru Korea Selatan, Seoul telah melakukan beberapa upaya untuk memulihkan hubungan dengan Pyongyang.

Salah satunya adalah mematikan pembicara provokatif di perbatasan. Tahun lalu, pasukan Korea Selatan menempatkan dan mengaktifkan pembicara di perbatasan untuk menyiarkan propaganda terhadap Korea Utara setelah mengirim balon sampah Pyongyang.

Balon dikirim oleh Korea Utara karena mereka marah dengan brosur anti-corps oleh aktivis Korea Selatan.

Selain mematikan pembicara, Seoul juga menghentikan aksi aktivis yang mengirim brosur ke Korea Utara.

Namun, tindakan ini tampaknya gagal melelehkan hati Korea Utara. Menurut Kim Yo Jong, pemerintah Lee Jae Myung tidak berbeda dari pemerintah Korea Selatan sebelumnya.

“Lee Jae Myung telah melayani … (dia) tidak berbeda dari pendahulunya yang secara membabi buta meningkatkan Federasi Korea Selatan dan menghadapi kami,” kata Kim Yo Jong, seperti yang disebutkan Badan Anadolu.

Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sangat sulit menuju Korea Utara. Yoon secara terbuka menunjukkan hubungan dekat dengan militer Korea Selatan, yang dianggap Korea Utara sebagai ancaman dan provokasi.

Selama masa pemerintahan Yoon, Korea Selatan juga menempatkan penutur propaganda di perbatasan. Setelah ditantang, beberapa laporan mengatakan bahwa Yoon diduga bertujuan karena Korea Utara untuk melaksanakan agenda politiknya.

Juru Bicara Kementerian Koo Byoung Sam menanggapi pernyataan Kim Yo Jong. Menurutnya, pernyataan Kim tidak menunjukkan sikap bermusuhan dibandingkan dengan pernyataan sebelumnya.

Kata -kata Kim Yo Jong, Koo, mengatakan, terlihat bahwa Korea Utara dengan hati -hati menyaksikan semua kebijakan yang terkait dengan Korea Utara di bawah Kerajaan Lee Jae Myung.

“Pemerintah akan secara konsisten berusaha untuk membangun rekonsiliasi dan kerja sama antara Korea dan untuk menyadari keberadaan perdamaian di semenanjung Korea,” katanya, seperti yang disebutkan CNN.

(BLQ/RDS)