Berita Korut Klaim Putin ‘Tergila-gila’ dengan Kim Jong Un

by


Jakarta, Pahami.id

Korea Utara klaim Presiden Rusia VVladimirPutin sangat mengagumi Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un.

Putin juga disebut-sebut sangat menghormati Kim Jong Un.


Klaim tersebut disampaikan warga yang mengikuti kuliah wajib pada rapat unit pemantauan lingkungan hidup pekan ini. Hal tersebut disampaikan oleh dua warga Korea Utara yang menghadiri ceramah tersebut Radio Gratis Asia (RFA).

Menurut warga, ceramah tersebut disampaikan oleh pengurus partai setempat yang membaca materi yang diterima dari pemerintah pusat. Ceramah ini bertujuan untuk memperkuat loyalitas masyarakat terhadap Kim Jong Un.

“Sesi ceramah minggu ini memberi tahu masyarakat betapa besarnya kekaguman terhadap Presiden Rusia [Vladimir Putin] melawan pemimpin Kim Jong Un,” kata seorang penduduk dari Provinsi Hamgyong Utara kepada RFA Korea.

Menurut klaim Korea Utara, Putin sangat terkesan dan dihormati sehingga Presiden Rusia tiba 30 menit lebih awal untuk bertemu Kim Jong Un di Vladivostok pada bulan April 2019.

“Setiap kali Presiden Putin bertemu dengan para pemimpin dunia, dia terlambat karena memandang rendah negara lain dan memiliki rasa superioritas yang unik. Namun saat bertemu Kim Jong Un, dia menunjukkan kekagumannya,” kata warga tersebut.

Rusia memiliki hubungan dekat dengan Korea Utara sejak Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Pada saat banyak pemimpin global ragu untuk berhubungan dengan Rusia setelah invasi, Korea Utara secara terbuka bersedia bekerja sama dengan Kremlin. Pyongyang juga secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap perang Rusia-Ukraina.

Karena dukungan tersebut, Amerika Serikat menuduh Rusia menggunakan senjata Korea Utara dalam invasi ke Ukraina. Pyongyang dan Moskow dengan suara bulat membantah tuduhan tersebut.

Putin dan Kim sendiri beberapa kali bertemu di Rusia dan Korea Utara. Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada September 2023 dan Juni 2024.

Dalam pertemuan pada Juni 2024 di Pyongyang, kedua pemimpin bahkan berjanji akan saling membantu jika ada yang diserang.

Adapun Putin datang lebih awal, sebenarnya dia tidak bersikap seperti itu setiap kali bertemu dengannya. Pada pertemuan antara Putin dan Kim pada Juni lalu, Putin terlambat datang beberapa jam sehingga mengganggu jadwal kunjungan dua hari dalam satu hari. Hal ini tidak diajarkan dalam perkuliahan.

Putin memberi Kim Jong Un sebuah mobil mewah sebagai hadiah

Dalam sesi ceramah yang sama, Putin juga disebut menghadiahkan sebuah mobil mewah kepada Kim Jong Un karena kekagumannya terhadap pemimpin Pyongyang tersebut.

Namun mendengar pernyataan tersebut, bukannya terkejut, warga malah mengejek.

“Beberapa warga [diam-diam] memprotes dengan mengatakan, ‘Kalau saya jadi kepala negara, saya akan minta makanan yang memang dibutuhkan, bukan mobil,’” kata warga tersebut.

Warga memahami betul bahwa inti pembicaraan tersebut adalah untuk menanamkan rasa hormat terhadap Kim Jong Un. Bahkan mereka yang hidup dalam kesulitan hanya mendengarkan apa yang mereka bisa.

“Orang-orang yang tidak bisa makan satu kali pun makanan enak tidak mendengarkan propaganda pemerintah,” katanya.

(blq/baca)