Berita Korsel Ancam Bertindak jika Korut Terus Provokasi Kirim Balon Sampah

by


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel) memperingatkan Korea Utara (Korea Utara) bahwa Seoul akan mengambil tindakan yang sangat menyakitkan jika negara pimpinan Kim Jong Un itu terus melakukan provokasi seperti mengirimkan balon berisi bahan limbah.

Awal pekan ini, Korea Utara menerbangkan ratusan balon besar yang membawa sampah dan puing ke Korea Selatan dan melancarkan serangan gangguan GPS di perairan dekat pulau-pulau perbatasan barat laut Korea Selatan selama tiga hari berturut-turut hingga hari Jumat.

Korea Utara juga menembakkan rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur pada Kamis (30/5), yang dianggap Korea Selatan sebagai provokasi lain.


Kementerian Korea Selatan yang membidangi urusan antar-Korea menyatakan penyesalan mendalam atas tindakan provokatif Korea Utara yang tidak masuk akal dan tidak rasional.

“Pemerintah menanggapi provokasi terbaru Korea Utara dengan serius. Kami tidak akan mentolerir tindakan seperti itu,” kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan, seperti diberitakan YonhapJumat (31/5).

“Jika Korea Utara tidak menghentikan provokasinya, pemerintah akan mengambil segala tindakan yang tidak mampu dilakukan oleh Korea Utara. Kami sangat memperingatkan bahwa semua tanggung jawab atas apa yang terjadi setelah itu sepenuhnya berada di tangan Korea Utara,” ujarnya.

Pesan tersebut muncul ketika Korea Utara diperkirakan akan melanjutkan tindakan provokatifnya di tengah kebencian negara tersebut terhadap Korea Selatan.

Sebelumnya, pada Rabu (29/5), Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengeluarkan pernyataan penuh ejekan dengan mengatakan bahwa balon-balon tersebut merupakan hadiah tulus kepada warga Korea Selatan yang menyerukan jaminan kebebasan berpendapat. .

Kim Yo Jong mengatakan Korea Utara akan mengirimkan limbah “puluhan kali” lebih banyak daripada yang didistribusikan oleh Korea Utara.

Seorang pejabat militer Seoul mengatakan Korea Utara mungkin akan mengirim lebih banyak balon serupa pada hari Sabtu ketika angin diperkirakan bertiup ke selatan.

Kim Jong Un juga mengawasi latihan militer yang melibatkan beberapa peluncur roket super besar pada Kamis (30/5). Media pemerintah Korea Utara mengatakan latihan itu dimaksudkan untuk menunjukkan tekad negara tersebut untuk melancarkan serangan pendahuluan terhadap Korea Selatan, jika terprovokasi.

Pada pertemuan partainya di akhir tahun, Kim Jong Un mendefinisikan hubungan antar-Korea sebagai hubungan antara dua negara yang bermusuhan dan mengatakan tidak ada gunanya mengupayakan perdamaian dan unifikasi dengan Korea Selatan.

(Wow)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);