Jakarta, Pahami.id —
Pemerintah bahasa Vietnam Disebutkan, korban tewas akibat topan Yagi yang melanda negara itu mencapai 24 orang.
Topan tersebut juga menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Pihak berwenang Vietnam mengatakan topan tersebut telah memicu bencana lain, menyebabkan 24 orang tewas dan 299 orang terluka.
Badan cuaca Vietnam, Pusat Prediksi Hidro-Meteorologi Nasional, mengeluarkan peringatan kemungkinan terjadinya lebih banyak banjir dan tanah longsor.
Banjir dan tanah longsor merusak lingkungan dan mengancam kehidupan masyarakat, demikian rilis badan tersebut, dikutip Reuters, Senin (9/9).
Mereka juga mencatat curah hujan tinggi antara 208 milimeter hingga 433 milimeter di beberapa wilayah dalam 24 jam terakhir.
Dalam pernyataan terpisah, badan cuaca mengatakan risiko banjir sangat tinggi di provinsi Lang Son, Cao Bang, Yen Bai dan Thai Ngyen.
Peringatan ini muncul ketika Vietnam dilanda badai Yagi yang dahsyat pada akhir pekan. Topan melanda selama 15 jam.
Topan Yagi merupakan topan terkuat di Asia dalam satu dekade terakhir.
Badai tersebut telah mengganggu aliran listrik dan telekomunikasi di beberapa wilayah di Vietnam, khususnya Quang Ninh dan Haiphong.
Topan tersebut juga merusak sekitar 116.192 hektar lahan pertanian penting di Vietnam. Ratusan penerbangan dari dan ke Tanah Air terpaksa dibatalkan akibat Topan Yagi.
(membaca)
