Berita Komisi I DPR Akui Ada Rencana Kunker ke Luar Negeri, Tapi Batal

by
Berita Komisi I DPR Akui Ada Rencana Kunker ke Luar Negeri, Tapi Batal


Jakarta, Pahami.id

Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengakui bahwa partai telah melakukan kunjungan kerja (Korner) di luar negeri dalam waktu dekat.

Namun, rencana itu dibatalkan setelah moratorium yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Sebenarnya ada beberapa kunjungan yang telah kami rencanakan tetapi ya karena keputusan seperti itu, kami telah menunda segalanya,” kata Dave di kompleks parlemen pada hari Selasa (2/9).


Dave menolak menyebutkan lokasi Kunker di luar negeri yang awalnya dijadwalkan. Saat mengkonfirmasi berita Kunker kepada Berlin, Jerman, dia tidak menjawab.

“Namun, semua kunjungan kami dibatalkan,” katanya.

Dave memastikan bahwa moratorium Kunker tidak akan mengganggu pekerjaan DPR. Menurutnya, pemerintah masih memiliki perwakilan di luar negeri, dan sebaliknya tidak mengganggu pekerjaan penyerapan aspirasi.

“Jadi moratorium ini tidak boleh digunakan sebagai masalah, juga bukan penghalang untuk melakukan tugas,” katanya.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan bahwa parlemen Indonesia akan membatalkan beberapa kebijakan untuk anggota, termasuk jumlah manfaat dan kunjungan kerja ke luar negeri.

Dia memastikan bahwa keputusan itu akan segera diambil oleh kepemimpinan parlemen Indonesia sesuai dengan tuntutan rakyat.

Prabowo mengungkapkan pernyataan itu setelah mengumpulkan ketua umum partai politik kepada para pemimpin DPR dan MPR di Istana Merdeka.

“Para pemimpin DPR mengatakan bahwa pembatalan beberapa kebijakan DPR RI akan dibatalkan, termasuk jumlah tunjangan dan moratorium pada kunjungan kerja ke luar negeri,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8).

(THR/SFR)