Jakarta, Pahami.id –
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Melaporkan situasi masyarakat mulai secara bertahap menjadi normal setelah gelombang demonstrasi di berbagai wilayah selama seminggu terakhir.
PRAS mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Prabowo secara langsung memantau pengembangan kondisi nasional melalui laporan dari berbagai lembaga terkait.
“Suatu hari dia juga memantau semua keadaan dan menerima laporan dari semua jajaran yang relevan bahwa kehidupan rakyat kembali untuk pulih seperti sebelumnya,” Prases di pangkalan Angkatan Udara Indonesia Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari Selasa (2/9), sebagaimana disiarkan oleh YouTube akun pada sekretariat presiden.
Dengan demikian, PRA, kata Prabowo, menghormati seluruh komunitas, pasukan keamanan, dan posisi pemerintah di pusat dan regional untuk bekerja sama untuk menciptakan persatuan dan perdamaian.
“Dia (Presiden Prabowo Subianto) berterima kasih kepada seluruh komunitas Indonesia, kepada semua pejabat, baik polisi maupun petugas TNI, kepada semua tingkat pemerintahan, keduanya tingkat pusat, yang saat itu para pemimpin regional, gubernur yang dapat dengan cepat bekerja bersama,” katanya, “katanya,” katanya, “katanya
Menurut Pres, Prabowo menilai bahwa kebersamaan dapat membawa persatuan, harmoni, dan perdamaian dalam masyarakat. Ini membuat situasi nasional segera dalam waktu singkat.
“Jadi dinamika yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir dapat pulih sesegera mungkin,” katanya.
Melihat perkembangan ini, Prabowo meninggalkan Beijing, Cina. Keberangkatan dilakukan untuk memenuhi undangan resmi Presiden Xi Jinping.
“Bahkan undangan mengharapkan kehadiran Presiden Prabowo dari 31 (Agustus) tetapi karena dinamika di negara itu, Presiden Prabowo memutuskan untuk menunda keberangkatan,” kata PRAS.
PRAS mengungkapkan bahwa ada permintaan khusus dari pemerintah Cina sehingga Prabowo dapat menghadiri peringatan 80 tahun dan parade militer yang diadakan di Beijing.
“Untuk menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah Cina, presiden memutuskan untuk pergi malam ini dan malam berikutnya dia akan kembali ke tanah airnya,” kata Prases.
Gelombang demonstrasi terjadi di Indonesia selama seminggu terakhir. Demonstrasi ini diwarnai oleh pertempuran di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta.
Awalnya, Pedemo keberatan dengan peningkatan tunjangan anggota DPR dan menolak kenaikan pajak di tengah ekonomi Morat-Maritan.
Demonstrasi berlanjut sampai pengemudi taksi sepeda motor online dari Affan Kurniawan dihancurkan untuk dimatikan oleh kendaraan taktis Brimob (Rantis) di Jakarta pada 28 Agustus.
Keesokan harinya, demonstrasi yang meluas menuntut keadilan Affan dan menanggapi meriam air mata dan air.
(SFR)